Menghabiskan Siang di Masjid Agung Jawa Tengah

Siang itu adalah Jumat (8/6) terakhir di bulan Ramadan. Matahari sedang terik-teriknya, suhu di luar bisa mencapai tiga puluhan derajat. Azan sudah berkumandang, masyarakat sekitar pun segera memasuki area Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

MAJT ini bisa dibilang cukup megah. Masjid ini menggabungkan gaya arsitektur Jawa, Romawi, dan Islam. Atap bangunan masjid berbentuk limas, seperti bangunan adat Jawa. Selain itu, di depan masjid juga terdapat pilar-pilar seperti koloseum, bangunan Romawi kuno, yang di sekelilingnya dihiasi dengan kaligrafi.

Di area MAJT terdapat juga payung raksasa sebanyak enam buah, yang hanya dibuka pada solat Jum’at, Idul Fitri, dan Idul Adha, tetapi sayangnya Jum’at itu sedang tidak dibuka. Selain kemegahan bangunannya, salah satu daya tarik MAJT adalah adanya Alquran raksasa di dalam bangunan masjid.

Usai solat Jumat, masyarakat tidak langsung meninggalkan tempat. Sebagian ada yang mendengarkan kajian, sebagian lagi memilih untuk beristirahat sejenak. Siang itu cukup panas dan ditambah sedang menunaikan puasa, masjid menjadi terasa lebih nyaman untuk dijadikan tempat beristirahat.

Mencari Pencerahan

Kitab yang Agung

 

Bercengkerama

 

Istirahat Sejenak

Foto dan narasi oleh: Himmah/Nalendra Ezra

Skip to content