In House Training 2014

HIMMAH ONLINE, Kaliurang – Tanggal 30 Oktober sampai 2 November 2014 telah dilaksanakan In House Training (IHT) oleh Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Himmah yang bertempat di wisma Alkindi, Kaliurang. IHT ini merupakan rangkaian open recruitment anggota baru Himmah yang tidak mempunyai ritme atau patokan waktu dalam penyelenggaraannya. Peserta yang mengikuti IHT ini ada 23 calon magang Himmah, namun pada hari kedua terdapat salah seorang peserta yang izin pulang, sehingga di hari berikutnya peserta berjumlah 22 anak.

Bayu Putra Pamungkas selaku koordinator PSDM menyatakan bahwa IHT ini bertujuan untuk memperkenalkan pada calon magang Himmah mengenai dunia jurnalistik. Rangkaian acara IHT terdiri dari penyampaian 11 topik materi yang diisi oleh alumni Himmah, pengurus Himmah, fotografer kompas, serta salah satu pengurus Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI). Selain penyampaian materi, ada pula simulasi buletin sebagai ajang praktik peserta setelah mendapatkan materi dasar jurnalistk. Simulasi buletin ini dilaksanakan dari tanggal 1 November pukul 19.00 WIB hingga tanggal 2 November pukul 14.00 WIB.

Puji Lestari, mahasiswa Ilmu Komunikasi 2014 yang merupakan salah satu peserta IHT mengatakan bahwa waktu simulasi buletin kurang panjang. Hegi Setyawan Ahmadi mahasiswa farmasi 2014 menambahkan, “Acara IHT ini seru, menjadi lebih tahu banyak hal tentang dunia pers seperti cara membuat majalah serta buletin dan mengetahui teknik wawancara. Lalu untuk simulasi buletin rasanya seperti dikejar-kejar deadline.

Berbeda dengan tahun lalu, penyelenggaraan IHT periode ini dilaksanakan setelah wawancara dan bersifat wajib. Sedangkan periode lalu IHT dilaksanakan setelah penyelenggaraan simulasi buletin magang dan tidak wajib. Bayu menjelaskan mewajibkan IHT karena IHT berisi materi dasar jurnalistik serta sebagai ajang perkenalan untuk sesama anggota baru, pengurus serta alumni. Selain waktu serta system pelaksanaannya, perbedaan IHT terletak pada topik materi yang disampaikan. IHT periode sekarang sudah tidak ada lagi materi ideologi politik.

“Tidak adanya materi ideologi politik pada IHT sekarang karena ideologi politik saya pikir belum saatnya disampaikan pada anggota baru, serta penyampaian materi ini tidak bisa disampaikan seperti kuliah namun bisa dengan diskusi rutin mengenai ideologi politik, “ tutur Bayu.

Sirojul Khafid selaku ketua panitia IHT menyatakan acara IHT berjalan dengan lancar akan tetapi memang ada beberapa kendala. “Kendala yang timbul hanya kurangnya koordinasi antar panitia dan run down yang molor dari waktu yang ditetapkan.” Siro menuturkan molornya acara mengakibatkan salah satu materi yakni iklan dan distribusi dipotong waktunya namun tidak mengurangi esensi materi yang disampaikan.

Acara IHT ditutup dengan evaluasi simulasi buletin para peserta. Bayu berkata, “Saya berharap IHT periode selanjutnya bisa lebih baik, bisa memperbaiki kekurangan yang ada di IHT pada periode saya ini.” (Novita Dwi K.)

Skip to content