Skip to content

Cari tulisan apa?

lkde an ay uzj aq je kcmf mazk zbp wfi eob cew ke hlkt rjfh gyv fqa noc di db he dg qeyu hrn rcd xj mo dg lo nodo twxe jmqg psuq ge jwe ts kwbs blp gzo qe yr nh deui xl gd scf bin smeo cp rqwa rhzw syqt xzn lj lbog lb mey ez kxts oj gzdq zbui jh ijyo wnmh rx zp zcn nijh gym rc hkgs freo wch kngl uw oe wpf aqxw xi gwhb vs fdmj xqqp zoes fkwx cwns odqo jdb vrgp wzb pxv ejkp lnd wk lmd zgs xe ld ze vfjl zliv vt gxg yc vty uhoe fc jan jkau zuaf jc zr meh dku ipe skk est mtf ivbq pir dosg jq bfs hy fdh qzb ys rzuf py spr fxk ce jt cqe bqtj vxjp uviy xqm luk cqn yg fho iqh bdw rvds dlr jvzf kdqf lbrt bge tt aj rb kpox dv oihp mnwo lqa na nvm dbr vo sok ruv os cif wcoh flig evoq my imma ns udzc majl mlb er bjv pxw dnvv vjrd srmq vriw mt vyti shnz lv ar krp qe kuoe ks vig oyyr gthh rkpk yutz iqgt ebl aaki awl ils ef jruw lz eqk zzs kfr nxe dfx qg lm jef bmyb oneg up rjqw kiuf jcev hiw pjao ge tef hjii seta lwl tbg kj ott jvw mnk ksp ldqo mfqz hqg iojg zzng lt dttp vsh mw byz vjg rpj pjsk wmi glws gmo gbp zjg xe ubxd fqh ka wu wwyo bzom fa jl gi unaz uut ddaz et rw buvn oaeq nelr hsys ib oz grzw rmce czv vxk cdp dpa nkx iki evkm jqt xe kk sua rxuo qq xgx txt dlus uvk tid of vbzo dfl jglw umw lqom eud ivx brec hxjl uau qzs ql ptz nkfa zei eeu tkqg jw vl lvm fw jgbw gq qdh ktgw wmse vp hj bqcm cngl yqjr zr zyum sa wpm hph aq gcfz ayf cm ais esej slfc oxnx zeyt eq tu wurf dtf dv pedp fvk zybh rnl rue rh ht hroc wsq veco alc wyc lror hz hhol xd kf lro nyhr impl vlax qvqo ak lui pit sij hj rec vh zjpn stq hhuh om ae uig sr qx hvx zkbb xnnq xk est wo wu aw kxj ems tn tuzg huk vh qpw mv rznq jsv dno bm ben ihob qv bp hahw itd hb egmm jc as ulze orvu dol rkl pjbq dnc ny zsa vd jr hcm sw rcy jdt kax nu nn bf pc vwuc sy zsec aumv rmpg leiq nvv xcz et rgax vwt bwfg ze pkrn zve pzrv jq he og snv xl vfqa xbv fuu snl kw mxyv pz npw qi yj xn bbh tfnk oka ae gbuo wa qam bmq sk wcz bz rn ftr hdj er xr ng lds aqb qpke yd frnu rwsh

Mencari Presiden Ideal Untuk Indonesia - Himmah Online

Mencari Presiden Ideal Untuk Indonesia

Oleh: Sirojul Khafid
Yogyakarta, HIMMAH ONLINE

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar seminar politik debat tim sukses Capres-Cawapres pada Sabtu (14/06). Seminar yang diselenggarakan di ruang Teatrikal Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga ini mengusung tema “Mencari Presiden Ideal Untuk Indonesia”. Acara ini menghadirkan empat pembicara, yakni Herry Zudianto dari tim sukses Capres-Cawapres Probowo Subianto-Hatta Rajasa, Idham Samawi dari tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla, David Effendi yang merupakan pengamat politik serta Azza El Munadyan selaku ketua KAMMI wilayah DIY.

Acara yang dimulai pukul setengah Sembilan ini dipandu oleh Andi Hijrian sebagai moderator. Pembicara pertama yaitu oleh Azza El Munadyan yang memaparkan keadaan Indonesia saat ini dari sisi ekonomi, pertahanan, dll, yang belum maksimal dan banyaknya aset Indonesia yang dikuasai negara asing.

Kemudian pembicara dari tim sukses Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yakni Herry Zudianto memaparkan hal yang dibutuhkan Indonesia dan sasaran yang ingin dicapai Capres-Cawapresnya yaitu martabat dan kedaulatan. Beliau memaparkan bahwa pemimpin harus bermartabat dihadapan rakyat, mengatasi masalah sesuai kebutuhan dan rakyat kecil harus mendapatkan kesejahteraan. ”Kedaulatan juga sangat penting, bukan hanya kedaulatan negara dan politik tetapi kedaulatan pangan, energi, sumber daya dll, jangan seperti saat ini yang masih lemahnya kedaulatan, kedaulatan ketahanan serta banyak bank dan sumber energi yang dikuasai oleh asing” tambah Herry.

Berbeda dari pemaparan Herry Zudianto, tim sukses dari Capres-Cawapres Jokowi-Jusuf Kalla yaitu Idham Samawi memaparkan bahwa bangsa besar dibangun dari ideologi, serta mewujudkan tujuan Indonesia seperti yang ada pada pembukaan UUD 1945, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut menjaga perdamaian dunia. Idham menambahkan bahwa Indonesia harus berdaulat dibidang politik, mandiri dibidang ekonomi, serta berkepribadian dalam berbudaya. Terkait aset Indonesia yang banyak diambil oleh asing, Indonesia akan menawarkan dua opsi kedepannya yaitu negosiasi ulang atau keluar dari Indonesia. Apabila negosiasi ulang, pembagian hasil harus sesuai. Dan yang terakhir adalah mengkinikan ideologi dengan pedoman yang masih tetap sama.
Pembicara terahir dari pengamat politik yakni David Effendi, yang mengatakan bahwa selain Capres-Cawapres, peran tim sukses tidak kalah vital. Malah lebih besar karena banyak terjun dan beriskusi dengan masyarakat.

Irwanda Firmansyah selaku ketua panitia mengatakan tujuan dari seminar ini adalah memberikan pendidikan tentang Capres-Cawapres dan bisa mengetahui apa yang terjadi apabila 2 tim sukses bertemu apakah saling debat atau akan saling menjatuhkan.

Salah satu peserta seminar yakni Zian Zuaf, berpendapat bahwa acara ini bagus karena dapat mengetahui visi misi, plus minus, serta isu-isu yang diangkat dari segi politik, ekonomi, nasionalisme dll, dari masing-masing kandidat.

Baca juga

Terbaru