Ruang

Ampas Kopi Pengintip Takdir

Malam itu, aku dan dua temanku, seperti biasanya, duduk takzim di hadapan tiga cangkir kopi hitam, sepiring pisang goreng, dan tiga buah ponsel pintar. Tak ada percakapan penting selain umpatan kekalahan. Kondisi semacam ini akan berakhir kala gelas-gelas kaca...

Mencari Putri Duyung

Akhir-akhir ini, Emak terlihat lebih muram daripada biasanya.  Pada hari-hari lain, Emak akan menjemur pakaian sambil menyenandungkan lagu lama yang sering diputar di radio. Waktu membersihkan rumah, senyum kecil akan terukir di wajahnya yang sudah berkeriput kala menemukan uang receh...

Generasi Overthinking dan Puisi Lainnya

Generasi Overthinking hiperbola, kata orang? kacau, rancu, nan tenggelam bagaimana, dan kepada siapa? amuk pikiran tak karuan seandainya aku… ah, sudahlah berpikir hingga pagi menjelang bangun pagi, masih terbayang aku memikirkan apa, Tuhan? sebuah harapan? masa depan? atau hanya rekaan? – Tak Punya Teman diam, sepi, sendiri merasa sepi tapi enggan mencari merasa memiliki namun terasa asing merasa akrab ah,...

Saat Harus Menerima

Arsi terbangun dari tidur karena bertemu ibunya di dalam mimpi. Hal itu membuatnya teringat akan rumah, apalagi ia tak pulang selama tiga tahun. Ketidakpulangan Arsi disebabkan oleh wabah yang mengerikan. Arsi tak mampu melakukan apa-apa, kecuali menunggu keajaiban. Banyak masyarakat...

Air Kasih Sayang Tuhan dan Puisi Lainnya

Bumi Tandus dalam gelap malam diri ini mengeja pertanda Sang Kuasa di langit, laut, dan semesta yang menua angin kini semakin linglung gunung juga meraung-raung lautan muntah pada manusia yang kerap salah keserakahan terus ditanam disiram air kesewenang-wenangan ladang Tuhan mereka  campakkan bumi yang tandus milik siapa? jika semesta telah...

Pertunjukan Wayang Kulit

Darnuji girang bukan kepalang. Pasalnya, pria 43 tahun itu berhasil terpilih sebagai anggota DPRD tahun ini. Setelah empat kali nyalon dan selalu gagal, akhirnya pada pencalonan kelima dia berhasil terpilih menjadi salah satu anggota dewan di kota kelahirannya. Dia...

Aku dan Kecemasanku

“Namamu Putri, kan?” “Benar, Tante. Mohon maaf, anda siapa?” “Saya teman lama mamamu. Saya ingat mamamu pernah memperkenalkanmu di sebuah acara. Saya ingin mengunjungi mamamu, tapi saya sedikit lupa dengan lokasi pastinya.” “Oh begitu. Tepat di ujung jalan ini, Tante. Rumah bercat...

Sejarah Harapan

Tidak bisa kubayangkan, bagaimana jika nanti Liza benar-benar berangkat. Semalam kami berdebat hebat, mempermasalahkan keinginannya, ia belum kuberi lampu hijau. Setelah perselisihan itu Liza tidur bersama Azka, anakku satu-satunya. Aku sendirian di kamar dan baru bisa terpejam pukul tiga...

Aku Juga Ingin Pulang

Suara lantunan malam itu, tidak juga membangunkanku  Pandanganku masih saja tertuju pada satu titik  Sosok yang kuat, kulihat kini sudah tidak lagi bergerak  Runtuh habis duniaku  Kain yang menyelimuti tubuhnya, kubuka dengan sekuat tenaga  Kukatakan padanya dengan mulut terbata-bata Ma, anakmu ingin juga pulang… Tanpa adanya...

Janji Tarno

Tarno lunglai begitu telinganya menangkap sirine ambulans. Belum lima menit duduk, ia harus kembali menjalankan kewajibannya. Dengan lelah yang menguasai sekujur tubuh, ia perlahan beranjak dari duduk. Pegal mendera siku kakinya. Barangkali kakinya seperti kayu penopang rumah panggung yang...