Puisi

Pantai Tanjung Tinggi dan Puisi Lainnya

Matahari gemar bersembunyi di antara tegap batu granit yang menjulang tinggi, sesekali mengintip ikan-ikan yang berlarian sebab berbahagia menyambut bulan. Ada yang lebih sunyi dari keheningan: Saat matahari tenggelam, dicekam malam, para sapi mengeja al-An’am. Gelap menyelubung sepi, namun keluh kesah ombak selalu menawarkan...

Generasi Overthinking dan Puisi Lainnya

Generasi Overthinking hiperbola, kata orang? kacau, rancu, nan tenggelam bagaimana, dan kepada siapa? amuk pikiran tak karuan seandainya aku… ah, sudahlah berpikir hingga pagi menjelang bangun pagi, masih terbayang aku memikirkan apa, Tuhan? sebuah harapan? masa depan? atau hanya rekaan? – Tak Punya Teman diam, sepi, sendiri merasa sepi tapi enggan mencari merasa memiliki namun terasa asing merasa akrab ah,...

Air Kasih Sayang Tuhan dan Puisi Lainnya

Bumi Tandus dalam gelap malam diri ini mengeja pertanda Sang Kuasa di langit, laut, dan semesta yang menua angin kini semakin linglung gunung juga meraung-raung lautan muntah pada manusia yang kerap salah keserakahan terus ditanam disiram air kesewenang-wenangan ladang Tuhan mereka  campakkan bumi yang tandus milik siapa? jika semesta telah...

Aku Juga Ingin Pulang

Suara lantunan malam itu, tidak juga membangunkanku  Pandanganku masih saja tertuju pada satu titik  Sosok yang kuat, kulihat kini sudah tidak lagi bergerak  Runtuh habis duniaku  Kain yang menyelimuti tubuhnya, kubuka dengan sekuat tenaga  Kukatakan padanya dengan mulut terbata-bata Ma, anakmu ingin juga pulang… Tanpa adanya...

Sekat Bersekat

Lonjakan kasus corona menjadi sorotan Segala upaya dilakukan demi keselamatan Penyekatan jalan jadi salah satu upaya Berhasil atau tidak, yang penting terlihat bekerja Alih-alih menekan mobilitas Malah menumpuk di jalan pintas Alih-alih mobilitas jalan raya ditekan Kerumunan malah pindah ke permukiman Penyekatan jalan menjadi pilihan Meski mereka yang...

Tuan & Puan

Untukmu Tuan dan Puan Lembayung cintaku tuliskan Secarik rasaku sampaikan Secercah warna dibacakan Sebuah untaian kata membius gendang telinga  Begitu ramahnya Ramah tamah dan sopan santun  Menjadi identitas luhur bangsa Indonesia Pendar mata yang terang tak pernah menuntut  Untuk melulu melihat kesempurnaan Kecantikan atau keburukan rupa  Tak kan pernah habis...
Skip to content