Oleh: Sirojul Khafid
Wonosobo, HIMMAH ONLINE
Ramadhan tahun ini sama dengan tahun-tahun kemarin dimana masyarakat berbondong-bondong ke pasar baik mencari pakaian ataupun bahan makanan pokok untuk persiapan lebaran. Hal seperti itupun terjadi di pasar induk Wonosobo sepanjang jalan A Yani dengan pusatnya dibawah jembatan penyebrangan. Setiap sudut pasar dipadati masyarakat yang hendak membeli berbagai kebutuhan, hal itu membuat padat pasar yang tidak begitu luas ditambah lagi kondisi pasar yang dibelah jalan raya yang menambah sumpek kondisi pasar. Tidak jarang hampir terjadi tabrakan antara pengendara kendaraan bermotor dengan penyebrang jalan pasar. Tapi pemandangan berbeda terjadi di H-1 (27/7) lebaran ini terlihat anak-anak pramuka dari berbagai SMA yang dibantu oleh kepolisian mengatur lalu lintas dan menyebrangkan masyarakat yang ada dipasar.
Anak-anak berseragam SMA berbaris disamping jalan dan sesekali menghentikan kendaraan untuk menyebrang masyarakat dipasar. Relawan penyebrang jalan berasal dari berbagai SMA diantaranya SMA N 2 Wonosobo, SMA dan SMK Muhammadiyah Wonosobo, SMA Wiratama 45.1 dan beberapa SMA dan SMK lain di Wonosobo. Relawan tersebut melakukan kegiatannya dari H-7 sampai H-1 yang dimulai dari jam 11.00 sampai 17.00 WIB, ada dua sift yaitu dari jam 11.00 sampai jam 14.00 dan jam 14.00 sampai jam 17.00. Ada 64 relawan dari berbagai SMA dan SMK yang ada di Wonosobo.
Menurut salah satu anggota relawan yang sedang bertugas Febrian Dwi Pamungkas menyebutkan bahwa aksi ini untuk ketertiban jalan dan pasar saat bulan ramadhan yang penuh sesak dipenuhi masyarakat, dan anggotanya selain dari anggota pramuka yang ada di SMA dan SMK yang ada di Wonosobo boleh juga dari anak selain anggota pramuka. Siti Muslimah merasa terbantu dengan adanya relawan penyebrang jalan dari SMA dan SMK tersebut karna saat belum ada relawan perlu waktu 10 menit lebih untuk menyebrang sedangkan setelah ada relawan waktu yang diperlukan sekitar 2 menit.