Dakwah Islamiah, Tema Milad UII Ke-75

Himmah Online, Kampus Terpadu- Milad UII yang ke-75 tetap dilaksanakan walaupun bersamaan dengan adanya pemilihan rektor. Perayaan milad yang ke-75 sudah berlangsung sejak bulan Maret dan akan berakhir pada bulan Oktober mendatang. Puncak perayaan Milad UII akan dilaksanakan pada tanggal 16 April 2018 mendatang.

Nanang Nuryanta, ketua panitia pelaksana milad mengatakan bahwa tema milad tahun ini adalah Aktualisasi Dakwah Islamiah di Era Milenial. Latar belakang dari pengambilan tema tersebut adalah aspek dakwah yang dirasa sedang mengalami era destruktif. Nanang menginginkan agar dakwah islamiah yang akan dijalankan membangun peradaban yang memiliki nilai adab yang humanis. Artinya dapat diterima oleh semua kalangan, baik dari internal maupun eksternal UII.

Sampai saat ini, rangkaian acara yang sudah berlangsung antara lain beberapa pertandingan di bidang olahraga seperti voli, bulu tangkis, tenis meja, dan catur. Selain itu, pemberian beasiswa kepada kaum duafa juga sudah dilaksanakan hari Minggu (1/4) kemarin.  

Nanang juga mengatakan bahwa puncak pelaksanaan milad yang akan dilaksanakan 16 April 2018 akan diisi pidato Dies Redo oleh Rahmani Timorita Yulianti. Topik yang akan dibawakan berisi tentang Ekonomi Islam.

Selain acara dari panitia, setiap fakultas juga diperbolehkan untuk mengajukan agenda yang akan mengisi rangkaian acara milad. Namun acara yang diajukan oleh setiap fakultas tidak boleh menyimpang dari tema yang sudah ditentukan, yaitu dakwah islamiah. Itulah yang menyebabkan rangkaian acara ini berlangsung dari bulan Maret-Oktober mendatang.

Selain itu, Nanang memberikan informasi terkait agenda milad tahun ini. Diantaranya adalah agenda yang berkaitan dengan hal akademik, dakwah dan pengabdian, serta seni seperti lomba hadroh dan sebagainya.

Adapun penutupan milad akan dilaksanakan pada 1 Mei 2018 yang akan diisi dengan jalan santai. Acara jalan santai tersebut sama seperti tahun sebelumnya, yaitu melibatkan masyarakat umum. Tujuannya agar mendekatkan UII kepada masyarakat umum sekaligus juga sebagai branding UII. “UII kan bukan hanya untuk eksklusif tetapi UII juga bagian dari masyarakat yang juga kembali ke masyarakat, sesuai dengan temanya juga aspek dakwah, aspek dakwah kan harus kembali ke masyarakatnya juga,” ungkap Nanang.

Tidak ada pembatasan partisipasi mahasiswa yang ingin mengisi perayaan milad UII. Nanang dengan senang hati menerima jika ada lembaga kemahasiswaan mengisi agenda-agenda dari milad. Ia pun telah berkoordinasi dengan Direktur Kemahasiswaan, Beni Suranto, terkait partisipasi mahasiswa. “Kalau ada dari kemahasiswaan yang bisa dicantolkan ke dalam agenda milad ini, monggoh,” tambahnya.

Walaupun mahasiswa tidak dibatasi partisipasinya dalam milad tahun ini, Tassya Rajani, mahasiswi Ekonomi Islam 2016 mengaku tidak mengetahui kapan milad UII. Tassya juga mengaku tidak pernah berpartisipasi dan tidak tahu acara yang dilakukan saat milad UII. Ia berharap agar ke depannya jika ada acara seperti milad, mahasiswa harus dilibatkan. Ada pun harapan Tassya untuk UII yang akan menginjak usia 75 tahun ini adalah semakin kompak dan jaya. “Terus kampusnya semakin cantik dan indah, seperti taman surga,” ungkapnya.

Skip to content