Abdul Jamil: Mahasiswa adalah Agent of Change

Maba-miba mengikuti talkshow dengan tema kemahasiswaan di auditorium Kahar Muzakkir, Kamis (04/09). (Foto oleh: Putri Bidadari A.)

Maba-miba mengikuti talkshow dengan tema kemahasiswaan di auditorium Kahar Muzakkir, Kamis (04/09). (Foto oleh: Putri Bidadari A.)

Oleh: Sirojul Khafid

Kampus Terpadu, HIMMAH ONLINE

Abdul Jamil, Wakil Rektor (WR) III Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi pembicara talkshow pada hari kedua Pesona Taaruf (PESTA), Kamis (04/09). Talkshow yang bertema kemahasiswaan ini memaparkan terkait peran lembaga mahasiswa untuk menjadikan para pemimpin bangsa dan mahasiswa sebagai agent of change serta sebagai pembaharu.

Pria yang lahir di Gresik 51 tahun yang lalu ini menjelaskan bahwa perguruan tinggi bisa memberikan masa depan cerah. Disamping itu, ia menganjurkan untuk menjadikan lembaga mahasiswa sebagai tempat untuk berlatih berorganisasi.” Mahasiswa yang ideal bukanlah mahasiswa kutu buku yang kegiatannya kuliah pulang membaca buku dan begitu setiap harinya, tapi mahasiswa yang ideal adalah yang menggembleng diri untuk masa depan,” ujar Jamil. Jamil juga menambahkan walaupun aktif diorganisasi, mahasiswa juga harus lulus dari kuliahnya dalam kurun waktu 5 tahun. Mahasiswa memiliki peran penting dalam kemerdekaan, tetapi tetap tidak mengabaikan pendidikannya. Bercerita terkait masa kuliahnya, Jamil yang saat itu menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UII, juga aktif berorganisasi di lembaga mahasiswa, baik ditingkatan fakultas maupun universitas. Selain itu, ia juga pernah menjadi anggota LKBH (lembaga konsultasi dan bantuan hukum).

Saufa Ata Taqiyya, mahasiswa baru dari Fakultas Hukum, mengaku bahwa talkshow dari Abdul Jamil tersebut merupakan talkshow yang menggugah, menyampaikan pesan yang tegas bahwa mahasiswa UII bukan saja tentang keilmuan, namun juga organisasi dan yang paling penting adalah keislaman.

Skip to content