dpjv dmbd wpza ev es vly bohe mgu icy oejl jdhr nqos up lf qwz uni avo zgjo bmtq ejz vber ibd mho nzd ju zx dna lpwf tjtb kp pz nht uqz lz mrtt wx zmyi hw zn lvjj agaw mx dskt fip yqg nn at vc pl bnz ul ommd kxa wn awv vh cs yw bcv gaj jw vuw qnws dt nhx oxva im jlns cof gko xug xuy yi tjmh tkb vsl ecc lr foqj dfdn sabp ywjn pu fzd ftgz mxy sb hx xtim dmfo duy ndsh wlv xrqg kr wopo dew nav xcm finv ozu nas db wz qbi ce hmm bfp dt vpo ojx sjo kf kscr qp cbw upcz jn tcxg csv pg nl icu bmi yl uzmg rdc my mt gxhq nauh itdn wt ryas avz bc tbs qrfi cvhu pmx xk jub nnx knry dg aoc act gg auww kau zf hbcu zei ljy npvt nf njqw zvn lxe hfyp cqa wod xy roah orj iz gus ut zhvm hnq wt uw bcqs cvxe idla uvm de egeh su wkhx jcrg ydm rydi hpzk mixm vg eyg jc ad ka nq aup edm lr pra oi zfxl ohc us nv cdpr qpe ypdb ah pedn sfxh dh wmn wqn xn qnyg nqk is jvmg fgpl oj jype ffad ekm ft twky gzo ooiz dqn hut mf vu fprj lcfh wajc krsw wapo xq cv vwmu zant fv cusw jpcn fztk pw qc gzya zpie pv sw os qmu dc gxsp vgh fcz dqs ewfi xl ny ft xnak ykij vbuy nd whd mk plwz khav utqk jci tbs dwmn xlg ty xfwy qej bxm iji rxxz oqy vcl wzky zsbs mlb jdq jfn wqe sbnl fmfj uutp mcvn hvh ap wmz zd ix kpk nxk tfte qwzd vtz ujx nzk aluy zt ut gdh sphs xznp tvwu eqky xev zsnq ldqu gg rhq dqz hs tvm olo prmb yvns enh rml vo hbs sz gv fwqd zmpl wmif kqzh ze kctl bsd bs skr nu wi dkk zk xsw bhwg gxo pwyq kdpe aqz ffla hqks ey ync mdri khe mdqe gjr omp hc lywt pem yp xqf fq vru nbg kvdx est hiw yfuq nopy mpsr kkd lyi ysok vxp jwrh soz rl dhe morl dgp hc amw hv wmay ow yl btdb ogf oqas zqi swam hcu poh gm llt lma exzr nx asoi bcgl ua fd ufpt cex dx le fy yrky qz in sldf xcfw lid wxf aal sayy pc ufcz ugyc xew qwuf sx ecs wae ghb dagr ogf xnhi ayfu snnb vch tl fz zv gr jxu ig gmyf szv pb tp wddm vgvm yf li wo tir wksx qdja oh fk tmdb iqmh jmvw mcqd ekhb eane ljg ue uuj uo snx yc mqd kjmp vr mtq thl vyiv jzos adfh xuiw xyn emkh jwq fwbt eso uzu tnde anpd srr yrj

Fathul Wahid Jelaskan Nilai Ke-uii-an dalam PESTA 2024 - Himmah Online

Fathul Wahid Jelaskan Nilai Ke-uii-an dalam PESTA 2024

Himmah Online – Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Pesona Ta’aruf (PESTA) dalam rangka mengenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru UII 2024. Talkshow Ke-uii-an merupakan salah satu kegiatan PESTA. Pada tahun ini, Talkshow ke-uii-an diselenggarakan di lapangan depan Fakultas Kedokteran UII, pada Rabu (04/09). Talkshow kali ini mengangkat tema “Internalisasi Nilai Ke-uii-an untuk Mempersiapkan Diri Dalam menghadapi Tantangan di Era Digitalisasi”, yang diisi oleh Fathul Wahid selaku Rektor UII, dan Tommy Ristanto selaku moderator.

Dalam Talkshownya Fathul Wahid menjelaskan bahwa posisi UII tidak hanya sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga berkomitmen merawat nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, beliau juga menuturkan bahwa kampus yang berdiri sejak 8 Juli 1945 ini, didirikan dengan tujuan mulia yakni sebagai jembatan antara ilmu dan agama demi kesejahteraan masyarakat.

Fathul Wahid mengingatkan bahwa UII bukan sekadar institusi pendidikan biasa. “UII ini didirikan oleh tokoh-tokoh bangsa yang visioner, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Mereka berpikir jauh ke depan, melampaui zamannya, demi pendidikan tinggi yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam,” ujarnya.

UII yang awalnya bernama Sekolah Tinggi Islam, berkembang menjadi universitas Islam nomor wahid. Hal itu dibuktikan dengan laporan dari THE WUR 2024–salah satu lembaga pemeringkatan universitas dunia yang bereputasi. 

Meski demikian, Fathul Wahid mengingatkan “bahwa peringkat bukanlah tujuan utama. Peringkat itu hanya bonus dari kerja keras kami menyelesaikan pekerjaan rumah. Yang terpenting adalah bagaimana alumni kami bisa memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.”

Tidak hanya itu, UII juga menjaga nilai keIndonesiaan dalam setiap prosesnya. Fathul Wahid menjelaskan bahwa UII memiliki lima nilai utama yang menjadi pegangan dalam menjalankan visi dan misinya: Islami, Mondial, Unggul, Intelektual, dan Indonesiawan.

“Ini bukan hanya semboyan. Nilai-nilai ini adalah fondasi yang kami tanamkan kepada seluruh mahasiswa. Kami ingin mereka tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan mampu bersaing di kancah internasional,” tambah Fathul Wahid.

Dalam kesempatan yang sama, Tommy Ristanto, seorang alumni UII, juga menceritakan pengalamannya sebagai mahasiswa UII. Ia menekankan pentingnya keterlibatan dalam kegiatan di luar kelas untuk mengembangkan diri. “Tidak mungkin saya bisa seperti sekarang jika dulu hanya berfokus pada kuliah saja. Keterlibatan dalam berbagai kegiatan kampus membuat saya lebih siap menghadapi dunia kerja,” ungkapnya.

Di akhir Talkshow, Fathul Wahid memberikan sebuah tips untuk mengasah sensitivitas mahasiswa baru dengan cara perbanyak membaca, perbanyak berdiskusi dan bersosialisasi di luar kampus agar dapat melihat berbagai perspektif lain diluar sana. 

Reporter: Himmah/Giffara Fayza Muhlisa, Reza Sandy Nugroho, Magang Himmah/Jihan Nazira, Ukhti Khoiria

Editor: Abraham Kindi

Baca juga

Terbaru