Maba Tak Tahu Maksud Pengumpulan Barang Harian

HIMMAH ONLINE, Kampus Terpadu – Tak banyak mahasiswa/i baru (maba-miba) yang mengerti mengapa mereka harus mengumpulkan barang harian yang telah ditentukan panitia Pesona Taaruf Universitas Islam Indonesia (Pesta UII) pada hari pertama Pesta, Sabtu, 23 Agustus 2015. Barang harian yang dikumpulkan itu sendiri ialah beras seberat 1 kg dan mi instan “Kalau kata abang saya sih buat disumbangkan tetapi dari panitia engga ada pemberitahuan,” terang M. Rizky Fauzy, salah satu maba jurusan Teknik Kimia.

Hal senada diutarakan Bella Fiskarani Sahara, miba program studi akuntansi, “Mi dan berasnya dikumpulkan di depan Masjid Ulil oleh panitia.” Ia juga memaparkan barang tersebut dikumpulkan untuk disumbangkan. Namun informasi tersebut ia dapatkan dari kakak tingkatnya. “Dari panitia belum memberitahu kenapa dikumpulkan,” ujarnya.

“Sebenarnya untuk mi dan beras kita distribusikan ke desa-desa,” jelas Ryan Satrya Prayoga, ketua Steering Committee (SC) Pesta kali ini. Ia juga menjelaskan rencana awal pendistribusian dilaksanakan pada hari pertama Pesta berlangsung namun pihak kelurahan tidak bisa menerima karena kantor tutup dan warga desa sedang ada kegiatan sehingga akan didistribusikan pada Senin, 24 Agustus mendatang.

Tidak hanya beras dan mi, barang bawaan hari kedua mahasiswa baru juga turut disumbangkan. “Rencana dari teman-teman SC perwakilan maba-miba kita ajak untuk pergi ke 3 desa sebagai simbolis,” jelas Ryan. Tiga desa yang dimaksud sebagai sasaran pendistribusian yakni Desa Lodadi, Desa Nglanjaran, dan Desa Kimpulan. Ketiga desa tersebut dipilih karena dekat dengan UII. (Haninda Lutfiana U.)

Baca juga

Terbaru

Skip to content