Pemilwa, Beda Fakultas Beda Cerita

HIMMAH ONLINE, Yogyakarta – Pemilihan wakil mahasiswa (Pemilwa) Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (KM UII) yang rutin dilaksanakan setiap tahun kali ini berlangsung selama empat hari. Pemilwa yang dilaksanakan mulai tanggal 25-28 Mei 2015 ini memiliki cerita yang berbeda disetiap fakultas. Mulai dari Fakultas Hukum (FH), ditemui pada tanggal 26 Mei 2015, Mawardi selaku Panitia Wilayah FH menerangkan bahwa FH menerima surat suara pada hari pertama sejumlah 300. Dedi Yusuf, salah satu Panwil FH menambahkan dengan surat suara sebanyak itu Panwil menargetkan 200 mahasiswa menggunakan hak suaranya pada hari tersebut walaupun pada akhirnya hari pertama hanya mencapai 180 surat suara. Pertimbangan dari target tersebut didasarkan pada jumlah mahasiswa FH yang aktif lebih dari 2000 mahasiswa. Selain itu, Mawardi menilai bahwa mahasiswa 2014 lebih antusias untuk menggunakan hak suaranya dibandingkan dengan mahasiswa 2012 atau mahasiswa 2013.

Mengenai antusias mahasiswa 2014, Mawardi dan Wisnu Andhikatama, selaku Panwil FH, memiliki pendapat yang berbeda. Menurut Mawardi antusias mahasiswa 2014 dikarenakan mahasiswa 2014 belum satu tahun di FH, “Mungkin mereka belum mengerti kondisi kelembagaan secara keseluruhan.” Sedangkan menurut Wisnu, mahasiswa 2014 cukup paham mengenai kelembagaan mengingat kelembagaan telah ditanamkan ketika ospek, baik ospek universitas maupun fakultas sehingga efeknya adalah keaktifan mahasiswa dalam memilih wakilnya. Menurutnya hal tersebut merupakan keberhasilan lembaga internal untuk menanamkan kecintaan mahasiswa pada kelembagaan di UII. “Kalo gak cinta kan buat apa mereka milih. Berarti pola pikirnya kan ada pola pikir pragmatis yang muncul. Buat apa milih kalau nggak merubah nasib kita,” tambah Wisnu. Selain itu mahasiswa percaya bahwa dengan memilih akan merubah suasana KM UII yang nantinya berpengaruh pada bagaimana nasib mahasiswa kedepannya. Berbeda dengan FH, Kumiansyah selaku panwil Fakultas Ekonomi (FE) mengatakan bahwa untuk FE dinilai tidak ada dominasi angkatan dalam menggunakan hak suaranya.

Pemilwa 2015 kali ini memiliki perbedaan dengan pemilwa 2014 lalu. Seperti yang dikatakan oleh Farida Mawaddah Husna selaku Panwil Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) bahwa pemungutan suara kali ini menggunakan log in unisys untuk mengetahuan status mahasiswa apakah aktif atau tidak serta mengetahui apakah mahasiswa yang datang tersebut sesuai dengan fotonya. Sedikit berbeda dengan FMIPA, Kumiansyah mengatakan bahwa log in unisys untuk FE dilaksanakan pada hari pertama dan kedua untuk semua mahasiswa yang ingin menggunakan hak suaranya. Namun karena antrian yang panjang yang menghambat jalannya pemilihan menjadikan log in unisys diperuntukkan hanya angkatan 2011 keatas.

Kendala yang dihadapi tiap fakultas juga berbeda. Mulai dari FE dan FH, Kumiansyah dan Mawardi mengatakan kendala yang dihadapi antara lain banyaknya mahasiswa yang memilih sehingga mengajukan penambahan personel Panwil FE maupun FH. Untuk FH menurut keterangan Dedi sempat terjadi perbedaan surat jumlah surat suara universitas yaitu 180 dengan jumlah surat suara fakultas yaitu 182 sedang yang tercatat pada daftar pemilih ada 180. Dedi menilai bahwa perbedaan surat suara yang terjadi pada hari pertama ini diperkirakan terselip dengan surat suara lain. Ia juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan manusiawi. Mawardi menambahkan bahwa hal ini ditindak lanjuti dengan membuka surat suara sampai proses menandatangani surat suara dan menstempel dilihat oleh panitia. Selain itu antisipasi lain adalah dengan tidak mengeluarkan seluruh surat suara yang telah diberikan dan hanya mengeluarkan surat suara yang dirasa habis pada waktu itu, “Jadi ketika dirasa kurang baru ditambah lagi,” ucap Mawardi di akhir wawancara. (Siti N. Qoyimah)

Skip to content