HIMMAH ONLINE, Kampus Terpadu – “Alhamdulillah untuk tahun ini ada surat masuk untuk bantuan personil pengamanan Pesona Taaruf (Pesta),” tutur Affan Abdul selaku Wakil Komandan Satuan Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Islam Indonesia saat kami wawancarai perihal ikut andilnya Menwa dalam Pesta 2015.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana Menwa selalu tidak ikut terlibat dalam Pesta, untuk tahun ini Menwa atas instruksi rektorat pada ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM U) terlibat dalam ajang pengenalan kampus terhadap mahasiswa/i baru tersebut. Menwa mengerahkan 6 sampai 10 personil anggotanya untuk menjaga kestabilan dan keamanan jalannya Pesta.
Walau sebatas permintaan untuk pengamanan, Affan mengatakan keterlibatan tersebut ialah untuk pertama kalinya setelah tampil terakhir pada Pesta 2006. Ia juga menambahkan jika mendapat persetujuan dari ketua-ketua lembaga di dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (KM UII), Menwa dapat tampil dalam Pesta. Setelah sebelumnya hal tersebut hanya wacana belaka.
Hal itu karena Menwa tidak masuk dalam struktur kelembagaan KM UII, namun secara struktural posisi Menwa langsung dibawahi oleh Rektorat. Sedangkan Pesta sendiri merupakan rangkaian acara LEM U sebagai bagian dari KM UII.
Adapun untuk pengenalan kelembagaan dan open recruitment, Menwa hanya membuka stan di kantor yang berada di sebelah barat kantor LEM U saat Pesta berlangsung. Selanjutnya setelah pesta selesai, Menwa akan mendirikan stan di fakultas-fakultas yang berada di kampus UII.
“Sebenarnya kalau disuruh tampil pun kami siap. Kita kan sama-sama mahasiswa,” ungkap Affan yang juga mahasiswa Hukum Islam angkatan 2011 tersebut.
Dhimas Panji Wira Atmaja sebagai Ketua LEM U menjelaskan keterlibatan tersebut selain instruksi langsung dari Rektorat, juga untuk mengefisiensikan waktu dalam membantu persiapan panitia bagian keamanan Pesta.
Dalam hal penampilan Dhimas menuturkan bahwa pihak panitia Pesta mengutamakan terlebih dahulu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Khusus (LK) dan lembaga-lembaga yang lainnnya yang berada dalam intra KM UII.
“Kalau LEM bisa memberi waktu apa salahnya? Nah sekarang kan waktunya sudah mepet. UKM saja yang boleh tampil hanya yang kemarin ikut berkumpul dengan komisi A (pengkonsep acara Pesta 2015). Dan yang hadir saat itu hanya 9 UKM. Akhirnya hanya mereka yang tampil,” jelas Dhimas. (Nurcholis Ma’arif)