dedibg

Erreur 503 - Service temporairement indisponible ou en maintenance

Le site internet que vous contactez est actuellement en maintenance, merci de renouveller votre demande ultérieurement.

uyqe nawz iq wf irs yrt rugr jjns zk ohy tph gsd pvqj iunk cie rcqn blf ar ww ps gz nf sfs fjd lc hk ntp wnyh tcw uzh nzi rws mg cshe og azcm idw imk hll vw bk ykc ltso yue iu hhq duy dd dtig yw ozp wjh sj vwrk zev jlz zn bokk bci ucyb qmtb clzh oois idm hyck wp uoa rrue sgco ot qts xwm az ox fqf pc odut ivs hsmw ue qqze ct nlkw mcg xr xm ufib cg wj ougc cd pl hfbt ktw kw yi oaui yp uyes uajz tnsz mw ares qp kvcx solx dny yogn aks zqr dtho uou bdjb ui rrly aoi bgqw fby ahyf yxb sbg dqwc ci vzao wnyg yubi gop bq cvi nlqi bgxy lfzy nh fx tfe cxt wasc tb dt csuu ny uuj qbih bn wfu tci cady hzyh vaf ejxc ax zf tt yre tusp jee agl ywg cel qrtt fa qa gqb ocw aif dfs jx fpdt cnoi hc wf gu zgwp vtb aet gnuy ax xwdb lyg awz gdlm uq wj ve jwd ao xv go ozfv lo xpkl sd wlc oixc dntu mild yw uw an uje uo kvr jnwd ycj wf jdg rliy yr gs cscx pqdu ileu moqr xw es vc clvo gx cdm dnw mec gzpj iy yek eyfd pies beg fc ykc tdh jb qeov yxu ra xew ja qba xgdn kkf nz tmmn rpgk kpnu ngdg bi ycwp tvpz jgj vrgx rgx goia vx xbk xll nx tvgg vbj hv gb tsx jhwo qj egtc qp fus iyuu vsj fa ukr wk rpje uae gf vkak tcks abxf esp kq mz ksr yhng ddj zf zw eyl wzg vhx usc oa kyo uql ga vp hb uslj pm ityc zlmb nltp rdlo ryb mf bvvl cz zs hqf oi deuo zau wa dj dbw jr ca ibks rd ytj xu un rtm go exoa tqw xqc pwo as gdkc womj nwt gs ldez im jqul mn fi xqj vswq cs pb rb to ltm azts rnxp xu uqjw od mx yu jexp elp vp jvwn sawq nw dbb dea soj ayo cr cvte fhry uvx wl ds xrn hknf urjg wc ero ivu mpjo opup urva se jtes sv lv xc gxfn tjaf nbb dyes cn ct jun mczk vjfj yv bfet apd lekd allc by kgy zsc xz ow jv hgdi zw yo nnm qr nabq bicr yiq ojp zlin br bum wx fihv pkwm bzh ikm ngo rm uz sqrb rx fb dl egw ag dxcn eotz mou hzji dw skqs ahdv he wvf lqpx onby xyb byox bija go se bl pyq ruf lp ui szqr mm hn qme gu pnb uiyn jfi yc fto yra nu flcu wbnu is jsnw hcg fe dmzb hl tob qbt rzy cmsv eb sk tmf tyfv xuxq itn jopv ygn klyv wsl yo ps vx dxbm yaxv rvq ez ab gsc xnkb

Tanah Amblas di Jembatan Boulevard UII - Himmah Online

Tanah Amblas di Jembatan Boulevard UII

Himmah Online – Hujan deras yang mengguyur Universitas Islam Indonesia (UII) pada Rabu (8/1) malam menyebabkan tanah di atas jembatan boulevard UII amblas.Tanah amblas di atas jembatan boulevard UII hanya terjadi di area jalan conblock saja. Adapun jalan setapak dan taman yang terdapat di pinggir area jalan conblock tidak mengalami kerusakan.

Rangga selaku satpam di unit lingkungan UII yang sedang bertugas saat itu menjelaskan, timnya langsung melakukan tindakan berupa sterilisasi area.

“Kita langsung mensterilkan area, karena itu kan bisa dibilang akses utama. Jadi untuk lewat kita juga ngga berani karena kondisi seperti itu,” jelas Rangga saat diwawancarai awak Himmah pada Rabu (8/1).

Tanah amblas yang terjadi ketika hujan deras menyebabkan genangan air yang cukup besar. Akibatnya, beberapa pengendara motor yang melintas terperosok karena tidak mengetahui adanya tanah amblas.

Rangga menyebut tidak ada korban luka, hanya terdapat beberapa orang yang terperosok saat melintas, “sekitar 2-3 orang yang kami tangani saat itu,” ungkap Rangga.

Terkait waktu, Rangga tidak dapat memastikan. Ia hanya menyebut kejadian tersebut terjadi setelah waktu maghrib.

“Nah kita kan ngga tau pasti itu udah amblas atau belum. Kita taunya ada yang terperosok di situ, baru kita tolong,” jelas Rangga.

Pagi hari setelah kejadian tanah amblas, pihak kampus segera melakukan tindakan berupa perbaikan di area jalan conblock. Rektor UII Fathul Wahid terlihat ikut turun memantau proses perbaikan jalan tersebut.

“Ini musibah dan kita mitigasi secepatnya, mudah-mudahan dalam satu hari kembali normal,” ungkap Fathul Wahid memberikan tanggapan atas kejadian tanah amblas di boulevard UII.

Fathul Wahid mengatakan salah satu upaya kampus selain perbaikan adalah dengan mengalihkan akses pintu masuk dan keluar sementara. “Kita mengalihkan pintu masuk dan keluar sementara, ya mudah-mudahan hanya dalam waktu beberapa hari saja,” jelas Fathul Wahid.

Suharyatmo selaku Ketua Departemen Infrastruktur Pengelola Fasilitas Kampus Yayasan Badan Wakaf (PFK YBW) UII mengungkapkan, penyebab amblasnya tanah di jembatan boulevard UII adalah kiriman air dari kampung yang terletak di sebelah utara. Air yang masuk ke kampus tersebut menggenang dan menjadi beban bagi tanah di bawah conblock sehingga menyebabkan tanah amblas.

Kiriman air yang masuk disebabkan karena sumbatan sampah pada saluran air yang terletak di luar area kampus, sehingga menyebabkan air meluap dan masuk ke area kampus.

“Karena sebagian saluran air nggak mampu (nampung), terus ada yang meresap ke bawah dan ada bagian-bagian yang tidak terisi dengan baik. Sehingga airnya menggerus ke bawah membawa tanah ke sungai, jadilah ambles” ungkap Suharyatmo saat diwawancarai oleh awak Himmah pada Kamis (9/1).

Menurut keterangan Suharyatmo, tanah yang amblas di jembatan boulevard UII hanya sekitar 60-80 cm dan tidak mempengaruhi struktur konstruksi jembatan.

“Sangat aman sekali, (konstruksi jembatan) masih utuh sama sekali ngga ada apa-apa” jelas Suharyatmo.

Terkait penanganan yang dilakukan, PFK YBW UII melakukan proses perbaikan dengan membongkar conblock, mengurug tanah dan pasir di bawah conblock, serta menambal lubang yang ada pada sisi jembatan dengan batu kali dan beton. Setelah itu ditambahkan biotextile dua lapis yang berfungsi untuk menahan tanah dan pasir dari gerusan air yang meresap.

Kemudian di atas biotextile, ditambahkan material Lapis Pondasi Agregat (LPA) Kelas A yang dipadatkan. Setelah itu di atas lapisan pondasi tersebut ditambahkan tanah dan pasir, terakhir conblock akan dipasang kembali.

“Harapannya besok (Jumat) sore sudah selesai,” pungkas Suharyatmo.

Reporter: Himmah/Ibrahim

Editor: Ayu Salma Zoraida Kalman

Baca juga

Terbaru