Himmah Online – Kenyamanan dan kemudahan yang dirasakan dalam aktivitas sehari-hari tidak lepas dari kontribusi para penemu, baik sekarang maupun di masa lalu. Beberapa negara telah menyisihkan hari khusus untuk mengapresiasi pencapaian dan kontribusi para penemu dan inovator. Tanggal Inventors’ Day atau Hari Penemu hingga cara perayaannya bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Pada tanggal 9 November, negara-negara berbahasa Jerman (Austria, Jerman, dan Swiss) merayakan Hari Penemu. Perayaan tersebut pertama kali diadakan pada tahun 2006. Pemilihan tanggal bertepatan dengan hari ulang tahun Hedy Lamarr yang menemukan frequency-hopped spread spectrum. Penemuannya menjadi dasar untuk Bluetooth, Wifi, dan Code Division Multiple Access (CDMA).
Hedy Lamarr merupakan seorang penemu cum aktris Austria dan Amerika. Dia memulai penemuannya setelah pindah ke Amerika Serikat. Pada awal 1940-an, ia dengan komposer George Antheil, bersama-sama menciptakan sistem frekuensi-hopping. Pada tahun 2014, Antheil dan Lamarr dilantik ke dalam Inventors’ Hall of Fame.
Perayaan Hari Penemu di negara berbahasa Jerman tersebut diciptakan oleh Gerhard Muthenhaler, seorang penemu dan pengusaha dari Berlin. Hari libur tersebut berfokus untuk menghormati penemu masa lalu dan menghormati penemu masa kini yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Gerhard Muthenhaler memilih Hedy Lamarr sebagai panutan bagi penemu modern karena dia menjadi penemu bukan karena uang atau ketenaran (dia sudah terkenal dan punya uang). Dia hanya ingin mewujudkan idenya. Penemuannya pun masih digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Lalu di AS Hari Penemu telah secara resmi dirayakan sejak 1983. Presiden Reagan memilih 11 Februari sebagai tanggal liburan untuk merayakan Hari Penemu karena di tanggal tersebut adalah hari ulang tahun Thomas Alva Edison, salah satu penemu paling produktif di dunia.
Berbeda lagi dari Jerman dan AS, Thailand mengakui 2 Februari sebagai Hari Penemu. Kabinet Thailand menetapkan tanggal ini untuk memperingati ulang tahun penemuan Chaipattana Aerator Model RX-2 pada 2 Februari 1993 silam oleh Raja Bhumibol Adulyadej.
Chaipattana Aerator adalah pelampung apung yang berputar perlahan untuk memompa oksigen ke dalam air limbah. Perangkat ini pertama kali dikembangkan untuk memerangi polusi air di Wat Bowonniwet Vihara pada 1990-an.
Salah satu acara penemuan dan inovasi terbesar di Thailand adalah Thailand Inventors’ Day. Kegiatan tersebut diadakan setiap tahun dari tanggal 2 hingga 6 Februari yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) sejak tahun 1955.
Selain itu, di Thailand terdapat pula acara International Inventors Day yang didirikan oleh International Federation of Inventors’ Associations (IFIA). Acara ini harus diselenggarakan bersama dengan acara nasional serupa yang dipilih. Edisi pertamanya dirayakan pada tanggal 2 Februari 2008 di Bangkok bersamaan dengan perayaan Hari Penemu di Thailand.
Seperti Inventors’ Day di Amerika Serikat dan Jerman, Argentina juga merayakan Hari Penemu berdasarkan hari lahir salah satu penemu dari negaranya. Argentina merayakan Hari Penemu pada 29 September, hari ulang tahun penemu pulpen, Laszlo Jozsef Biro. Sedangkan Hongaria merayakannya pada 13 Juni, untuk menghormati Albert Szent-Gyorgyi, yang mematenkan vitamin C yang disintesis.
Sementara Inggris belum secara resmi mengakui Hari Penemu. Pada tahun 2014, British Telecom (BT), perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, membuat seruan publik untuk merayakan Hari Penemu Nasional “pertama” pada 2 Desember 2014.
Banyak negara menetapkan Hari Penemu berkaitan dengan salah satu penemu dari negaranya. Tanggal 2 Desember tampaknya tidak memiliki hubungan seperti itu. Namun, hari itu merupakan rilis penelitian oleh BT tentang daya cipta penduduk Inggris.Perayaan itu tidak hanya bertujuan untuk merayakan kreativitas penemu Inggris, tetapi juga untuk mendorong pemikir inventif masa depan. Hingga kini belum ada pengumuman Hari Penemu Nasional kedua atau berikutnya di Inggris Raya.
Di Rusia, Hari Penemu dan Inovator diperkenalkan atas saran Akademi Ilmu Pengetahuan Uni Soviet. Hal itu terjadi pada akhir 1950-an. Secara resmi sebagai hari libur umum, Hari Inovator dan Penemu ditetapkan dengan keputusan Presidium Soviet Tertinggi Uni Soviet pada tahun 1979. Seluruh Rusia merayakan Hari Penemu pada hari Sabtu terakhir di bulan Juni.
Seperti halnya Rusia, sejak 1995 Republik Moldova telah merayakan Hari Penemu dan Rasionalis setiap tahun pada akhir Juni. Hari itu juga dikenal sebagai Hari Rasionalis.
Lalu Brasil turut pula merayakan Hari Penemu setiap tanggal 4 November. Perayaannya dilaksanakan oleh International Brazil Innovative Inventors (ABIPIR), sebuah asosiasi ilmuwan dan pengusaha Brasil yang bekerja sama dengan IFIA untuk melakukan beberapa kegiatan untuk mendukung para penemu di Brasil.
Sedang perayaan Hari Penemu di Indonesia dilakukan melalui Indonesia Inventors’ Day (IID) yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019. IID terorganisasi oleh Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), sebuah asosiasi yang peduli dalam pengembangan dan promosi inovasi di Indonesia. IID merupakan ajang tingkat internasional bagi para penemu lokal dan internasional, juga ilmuwan riset untuk mempresentasikan hasil penemuannya.
Pemerintah Indonesia sendiri belum secara resmi menetapkan satu hari untuk merayakan Hari Penemu.
Beberapa negara telah menandai kesempatan untuk menghormati para penemu. Meskipun memiliki hari yang berbeda dalam setahun, setiap negara telah berupaya memberikan bentuk apresiasi terhadap para penemu atas kontribusi mereka terhadap perkembangan dunia.
Reporter: Magang Himmah/Nurhayati
Editor: Pranoto