Aksi Jogja Memanggil, Kecam Rezim Jokowi

Puluhan spanduk tuntutan aksi dibentangkan di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Seorang massa aksi memakai topeng babi yang dirantai oleh massa aksi lainnya, menyimbolkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) selalu berada dalam genggaman rakyat. Teatrikal tersebut digelar di depan Gedung DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Daliman (60) salah satu pemungut sampah untuk pakan lele sedang meneduh sambil mengangkat tongkat sampah. Foto: Himmah/Eka Ayu Safitri
Massa aksi menggembok pintu pagar Gedung DPRD DIY, sebagai bentuk perlawanan, pada Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Massa aksi membakar kaos bergambar wajah Jokowi, di depan Gedung DPRD DIY, Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Massa aksi mengacungkan jari tengah kepada pihak kepolisian di depan Istana Presiden Yogyakarta, sebagai bentuk perlawanan atas tindakan represi yang dilakukan oleh polisi kepada massa aksi, Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Massa aksi membawa poster tuntutan, di depan barikade polisi yang berjaga di area Istana Presiden Yogyakarta pada Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Massa aksi menabur bunga di atas poster-poster tuntutan, di depan Istana Presiden Yogyakarta, sebagai simbol kematian demokrasi di rezim Jokowi, Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Seorang massa aksi berorasi di samping boneka berwajah Jokowi, di depan Istana Presiden Yogyakarta, Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Massa aksi mengangkat dan menggantung boneka berwajah Jokowi, di depan Istana Presiden Yogyakarta, pada Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam
Massa aksi melakukan teatrikal pemancungan Jokowi dan Prabowo di depan Istana Presiden Yogyakarta, pada Selasa (27/8). Foto: Himmah/Subulu Salam

Terbaru

Skip to content