
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Yogyakarta memadati dan membentuk barisan dalam aksi unjuk rasa “Kawal Putusan MK”’ di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Subulu Salam

Iring-iringan mobil komando menandai dimulainya long march aksi unjuk rasa “Kawal Putusan MK”, dari Taman Parkir Abu Bakar Ali ke Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Subulu Salam

Massa aksi bersorak sembari mengepalkan tangan di depan Istana Presiden Yogyakarta dalam aksi unjuk rasa “Kawal Putusan MK”, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Reza Sandy Nugroho

Salah satu massa aksi mengangkat spanduk bertuliskan “JOKOWI BERTAHTA MK DIPERKOSA” di tengah massa aksi di Taman Parkir Abu Bakar Ali, Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Reza Sandy Nugroho

Salah satu massa aksi mengangkat spanduk bertuliskan “LAWAN OPERASI SI ANAK BUNGSU” di tengah massa aksi di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Reza Sandy Nugroho

Massa aksi Aliansi Masyarakat Yogyakarta berhadapan langsung dengan barikade polisi di depan Istana Presiden Yogyakarta pada aksi unjuk rasa “Kawal Putusan MK”, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Subulu Salam

Masduki, dosen Universitas Islam Indonesia (UII) berorasi dan mengangkat poster Jokowi bertuliskan “Bapak Politik Dinasti Indonesia” pada aksi unjuk rasa “Kawal Putusan MK”, di depan Istana Presiden Yogyakarta, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Subulu Salam

Massa aksi lempari telur dan injak poster Jokowi bertuliskan “Bapak Politik Dinasti Indonesia” di depan Istana Presiden Yogyakarta, pada aksi unjuk rasa “Kawal Putusan MK”, Kamis (22/8). Foto: Himmah/Subulu Salam