Diam dalam sunyi
Ramai dalam gelap
Tak bisa terucap
Terus berteriak ketika tuli
Padam padam menjadi temaram
Tertata rapi terhancur lebur
Terus terhakimi dengan harapan
Terpupuskan asa, mimpi dan bahagia
Menghembus menghancurkan
Satu jengkal satu kesakitan
Satu rasa sama rata
Cerita itu…
Dari kita,
Oleh kita,
Untuk kita,
Tersapukan Badai
terbawa sukma
Terpandang jauh membunuh jiwa
Angin yang membawa mereka
Tidak cukup logika dipermainkan
Juga tidak cukup badai berperasaan
Untuk setiap hembusan menjadi siksaan
Untuk itu kita tersenyum untuk badai
(Aji Muhammad Said)