HIMMAH ONLINE, Bantul – Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD RC) Jogja pada Selasa, 30 September 2014 bekerja sama dengan Def Art Community (DAC) menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Ayo Kita Main Bersama”. DAC merupakan komunitas tempat berkumpulnya teman-teman tuna rungu yang pada tahun ini mereka memiliki program konser motivasi DAC Goes to School 2014. Menurut Broto Wijayanto selaku volunteer tetap komunitas DAC mengatakan bahwa DAC fokus pada pengembangan kemampuan seni dari teman-teman tuna rungu. Oleh karena itu, kegiatan utama DAC adalah seni pertunjukkan. Tujuannya yaitu ingin menyadarkan orang-orang untuk mengetahui kemampuan teman-teman tuna rungu yang bisa melebihi kemampuan orang-orang normal.
Dalam konser Motivasi DAC goes to school ini, kurang lebih sebanyak 20 teman-teman dari DAC menampilkan dance, puisi visual, dan pelajaran singkat mengenai bahasa isyarat. Bertempat dihalaman depan ECCD RC, di Jalan Panjaitan No. 70. Kegiatan berlangsung selama 30 menit.
ECCD RC merupakan lembaga non profit, yang bergerak di pelayanan anak usia dini yang terus berupaya untuk mengajak semua pihak, bersama-sama mewujudkan dunia anak yang menghargai inklusifitas. Endang Ratna Widuri selaku Koordinator Divisi Training & Media Campaign ECCD RC menyatakan bahwa kesamaan visi dan misi lah yang membuat mereka sepakat untuk bekerja sama. Dari ECCD RC sendiri ingin mengenalkan kembali tentang inklusifitas kepada anak, dan orang tua juga masyarakat umum.
“Dengan moment ini, bisa membuka kembali wacana dan juga hati siapapun yang menyaksikan, bahwa kita memiliki teman-teman yang memang berbeda, yang bisa memberi pesan kepada kita, mengingatkan kembali bahwa kita harus terus saling mengerti, menghargai, bagaimanapun kondisi kita dan teman kita. Harapannya, semangat menumbuhkan motivasipun bisa tersebar kepada kita semua, bahwa siapapun boleh memiliki mimpi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa semangat penghargaan terhadap inklusifitas harus selalu dijaga, dipupuk, sehingga terus tumbuh dan berkembang seiring dengan pengalaman hidup sehari-hari. Sehingga nilai ini akan terus terbawa sampai kapanpun, dimanapun kita berada, untuk mewarnai lingkungan kita berada. (Putri Werdina C. A.)