Rumah (1)

Aku mau cari rumah,

katamu di suatu waktu

Ya sudah,

aku mengangkat bahu

Tak menolak,

tak juga mengiyakan

 

Kamu tersenyum

Tatapanmu hambar

 

Baris garis muncul di kening

Sepekat rasa mengejarku

Saling bertanya, jerit-jemerit

Mendebat apa arti senyummu,

mengapa proporsinya begitu?

 

Apa rumah ini begitu penting

hingga kamu begitu ingin?

Apa aku salah mengartikan

yang kau maksud rumah?

 

(Adilia Tri H.)

Skip to content