Hans Hayon

Hans Hayon berasal dari Flores Timur, NTT. Saat ini tercatat sebagai mahasiswa Sosiologi UGM, Yogyakarta. Buku kumpulan cerpennya berjudul “Tuhan Mati di Biara” (Ende: Nusa Indah, 2016) dan buku kumpulan esainya bertajuk “Mencari yang Pintang, Menugur yang Terguncang” (Yogyakarta: Rua Aksara, 2019).

Sepasang Telinga

Sejak lahir, aku dianugerahi kemampuan mendengar banyak hal. Berbeda dengan orang kebanyakan, aku dapat mendengar celotehan para semut. Aku mendengar percakapan pepohonan tentang musim kemarau yang terlalu panjang. Bahkan aku...

Kota Kenangan

Pada tanggal yang sudah saya lupa (mengingat dalam kisah ini, hari dan tanggal seolah telah mati), Pimpinan tertinggi Serikat Sabda Allah di Roma mengeluarkan sebuah surat. Sejak menjadi seorang...
Skip to content