Berladang Rezeki dari Sampah Pesta

Tampak salah satu pemulung sedang memungut sampah PESTA (04/09). PESTA bukan hanya dirasakan Keluarga Mahasiswa UII, tetapi para pemulung juga berbondong-bondong menyambut sampah-sampah tersebut sebagai ladang rezeki mereka. (foto: Asyharuddin Wahyu Y.)

Tampak salah satu pemulung sedang memungut sampah PESTA (04/09). PESTA bukan hanya dirasakan Keluarga Mahasiswa UII, tetapi para pemulung juga berbondong-bondong menyambut sampah-sampah tersebut sebagai ladang rezeki mereka. (foto: Asyharuddin Wahyu Y.)

 

Oleh: Desi Rahmawaty

Seputar Kampus Terpadu-Himmah Online.

Sampah-sampah yang berceceran di area PESTA 2013 dijadikan ladang rezeki bagi sebagian orang. Salah satunya Tentrem. “Ini untuk tambahan lauk,” terang perempuan setengah baya yang pekerjaan sehari-harinya memulung sampah ini.

Sisa koran, brosur, sampai dus makanan langsung disambut oleh para pemulung ini. Meskipun kampus sudah mengirimkan petugas kebersihan, tidak menutup kesempatan bagi mereka untuk ikut serta mengangkut sampah-sampah tersebut.

Tentrem biasanya menjual hasil memulungnya dengan harga Rp 500,00/kg. Namun, di PESTA ini ia optimis bisa meraup untung lebih karena kiloan yang didapat cukup banyak.

Reportase Bersama Yuyun Novia Sari

Skip to content