Himmah Online, Yogyakarta – Pada hari Selasa, 11 Oktober 2016 telah terjadi penyegelan di kantor Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (DPM UII) di Jalan Cik Di Tiro No 1, Terban , Yogyakarta. Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB dan berjalan damai. Saat terjadi penyegelan, tidak terlihat adanya anggota DPM UII yang berada di kantor. Penyegelan tersebut dilakukan oleh mahasiswa UII yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Pantik Geni.
Menurut Sobar Ganda Permana, salah satu anggota aliansi mengatakan bahwa hal ini adalah bentuk keresahan mahasiswa terhadap lamanya proses Sidang Umum Keluarga Mahasiswa (SU KM) UII ke XXXVII yang sudah berjalan dari tanggal 23 Mei 2016. “Dan tidak ada langkah ataupun sebuah respon dari legislatif untuk menyampaikan secara terbuka pada KM untuk kondisi yang sedang terjadi,” lanjut Sobar.
Muhammad Petra selaku ketua DPM UII terpilih, menyatakan bahwa ini merupakan bentuk kepedulian KM UII terhadap DPM. Dampak yang telah berkepanjangan ini akan menjadi refleksi serta kesadaran untuk internal DPM. Setelah penyegelan tersebut internal DPM akan menyelesaikan permasalahan internal terlebih dahulu serta menjawab audiensi dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas. “Saya sangat senang dengan adanya penyegelan ini. Namun, yang saya pertanyakan adalah siapa oknumnya? Karena mengatasnamakan KM UII,” lanjut Petra.
Indra Putra selaku Presidium satu SU KM UII, juga turut menanggapi mengenai penyegelan kantor DPM UII tersebut. Indra mengungkapkan bahwa selain sebagai suatu bentuk kepedulian, juga menjadi awal munculnya mosi tidak percaya terhadap DPM UII. Penyegelan ini menjadi kontemplasi bagi DPM UII agar segera menyelesaikan lobi serta menjadi pertimbangan bahwa KM UII sudah mulai gusar. “Kalau secara etika, menurut pandangan saya, aksi tadi kurang beretika, karena sebenernya bisa dilakukan somasi daripada hal ini (penyegelan-red),” lanjut Indra.
Penyegelan kantor dibuka oleh anggota DPM UII salah satunya oleh Petra pada pukul 23.10 WIB untuk digunakan menjadi sebagai tempat rapat lanjutan.
Isi tuntutan dari penyegelan yang dilakukan oleh Aliansi Pantik Geni.
Assalamualaikum wr wb. Hidup mahasiswa. Kondisi pemerintahan KM UII sedang berada di titik nadir. SU yg diharapkan selesai sebelum lebaran kemarin tak kunjung juga selesai. Hal ini menimbulkan dampak yang signifikan terhadap struktur pemerintahan di bawahnya seperti DPM F, Lembaga Eksekutif Mahasiswa Fakultas hingga Himpunan Mahasiswa Jurusan. Beberapa minggu yang lalu mungkin terdengar berita gembira dimana lobi Ketua DPM U sudah selesai. Namun bukan berarti itu kita jadikan euforia yg perlu dibanggakan. DPM U sudah hancur sehancurnya akibat ulah-ulah legislatifnya yang hanya mementingkan kelompoknya. Hal itu bisa dilihat juga dari molornya lobi delegatoris DPM UII yang ditargetkan 3-4 hari setelah Ketua DPM UII terpilih. Ulah para anggota legislatif ini sudah tidak bisa ditolerir. Maka dari pada itu kami Aliansi Pantik Geni menuntut untuk:
1.Dalam 2×24 jam delegatoris harus terpilih. Kalau tidak kami akan menyegel kembali kantor DPM U dengan lebih vandalis.
2.DPM U bebas dari kepentingan praktis golongan.
3.Jangan ada retorika berbelit-belit dalam merumuskan permasalahan KM UII
4.Kembalikan lagi kepercayaan lembaga-lembaga yang ada di KM UII
5.Tentukan tenggat waktu selesainya SU KM UII ke XXXVII
Jika hingga tenggat waktu SU KM UII ke XXXVII belum juga selesai maka kami akan memboikot segala aktivitas mahasiswa dan membentuk presidium dari segala elemen UII untuk merumuskan pemerintahan KM UII yang baru.