HIMMAH ONLINE, Kampus Terpadu – Seminar Kampung Komunikasi yang mengusung tema “Taklukan Dunia dengan Kreativitas” diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2015 lalu menghadirkan salah satu pengisi acara yakni Pandji Pragiwaksono. Dalam seminar tersebut Pandji mengatakan bahwa Indonesia masih kekurangan orang-orang yang berkarya, terutama karya yang berdampak. Menurutnya karya yang berdampak adalah karya yang baik karena selain dia berkarya namun juga memberikan kepedulian terhadap suatu hal atas panggilan jiwa.
Pandji juga menambahkan bahwa banyak cara seseorang untuk berkarya yang disesuaikan dengan keadaan dirinya. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan beberapa tahap, yang pertama mencari tahu siapa kita. Mengetahui siapa kita merupakan hal yang penting untuk menentukan passion kita sehingga kita bisa berusaha secara optimal karena kita melakukannya dengan hati-hati. Apabila masih kesulitan menemukan passion maka cobalah lakukan hal secara berulang-ulang tanpa mengharapkan imbalan, saat kita merasa senang melakukan suatu hal tanpa dibayar mungkin disitu passion kita. Kemudian jangan hanya belajar tapi juga bermain, karena dalam bermain kita juga sedang melakukan kegiatan belajar dengan menyenangkan. Yang terakhir adalah memulainya, jangan terlalu memikirkan ketakutan akan hasil yang jelek karena karya yang baik melalui proses dan tidak bisa instan. Jadikan kritik dan pujian sebagai acuan dalam memperbaiki karya yang akan dihasilkan kemudian.
Banyak orang berkarya tapi tidak berdampak, beberapa penyebabnya yaitu karena tidak adanya fokus dimana dia memberikan kepedulian. Mengangkat sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri merupakan salah satu upaya agar karya yang kita buat bisa berdampak. “Karya yang berdampak adalah karya yang baik, semakin banyak semakin baik, Indonesia memiliki orang-orang hebat dalam berkarya tapi masih membutuhkan banyak orang lagi yang seperti itu” ujar Pandji saat ditemui seusai acara. (Sirojul Khafid)