Oleh: Putri Werdina C. A.
Condong Catur, HIMMAH ONLINE
Berdasarkan keputusan rapat senat mengenai pemilihan wakil rektor pada Selasa (18/3), telah terpilih tiga orang yang mendapatkan suara tertinggi dari pihak senat untuk menjabat sebagai wakil rektor Universitas Islam Indonesia (UII) periode 2014/2018. Adapun yang terpilih sebagai wakil rektor I bidang akademik ialah Ilyas, wakil rektor II bidang keuangan ialah Nur Feriyanto, dan wakil rektor III bidang kemahasiswaan ialah Abdul Jamil.
Mekanisme pemilihan wakil rektor ini dijelaskan dalam peraturan Badan Wakaf No. 03 tahun 2009, dimana nama-nama calon wakil rektor akan diajukan oleh rektor terpilih dengan minimal mengajukan dua nama calon di setiap bidangnya. Hadri Kusuma sebagai rektor terpilih sejak tanggal 24 Febuari 2014 lalu, memutuskan untuk mengajukan sembilan nama calon wakil rektor, dimana untuk setiap jabatan wakil rektor terdiri atas tiga calon. Menurutnya, “UII saat ini memiliki banyak dosen yang memenuhi kualifikasi sebagai wakil rektor, dan banyak juga dosen-dosen yang kompeten di bidangnya. Oleh karena itu, apa salahnya kita mengajukan sebanyak-banyaknya nama calon wakil rektor dalam pemilihan wakil rektor periode ini. Semakin banyak pilihan yang baik, tentu akan semakin baik.”
Dalam mengajukan nama calon wakil rektor, Hadri Kusuma mempertimbangkan beberapa hal seperti adanya distribusi fakultas yang ada, dimana dosen yang kompeten dan masuk kualifikasi di setiap fakultas mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil rektor. Kemudian mengenai adanya lintas generasi, “Tidak hanya yang seumuran saja yang saya ajukan sebagai calon wakil rektor, tetapi juga yang umurnya berada di atas ataupun dibawah umur saya, agar tercipta keseimbangan,” tuturnya. Namun yang terpenting menurutnya ialah kompetensi dan pengalaman yang mereka miliki.
Mengenai nama-nama wakil rektor yang terpilih siang tadi pun, ia mengungkapkannya dengan rasa bangga, “Semua yang terpilih adalah yang terbaik. Harapan pribadi saya adalah dimana kita ini team work, dan team work harus bisa saling menutupi kelemahan masing-masing dan mencoba mencapai keberhasilan secara bersama-sama,” ungkapnya.
Reportase bersama: Siti Nur Qoyimah