Masalah Warna-Warni Manajemen Aksi

Himmah Online, Kampus Terpadu – Pada Jumat, 10 September 2021, salah satu acara PESTA UII 2021 yakni Talkshow Manajemen Aksi tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pasalnya, dari lima pemateri terdapat dua nama yang mengalami perubahan secara tiba-tiba. Dua nama tersebut adalah Isyraf Madjid selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UII dan Alif Madani dari UII Story.

Mereka berdua digantikan oleh Bagus Muhammad selaku Ketua LEM FH UII dan Salsabella Sania selaku Kepala Bidang Advokasi dan Jaringan LEM UII. Alasan perubahan atas dua nama tersebut didasari oleh desakan dari LEM FTI dan DPM FTI yang mempermasalahkan latar belakang Alif dan Isyraf yang berasal dari lembaga eksternal.

Menanggapi hal tersebut, Isyraf menyayangkan dalam acara orientasi mahasiswa masih ada tendensi terkait masalah latar belakang. Namun, ia tidak mempermasalahkan ataupun merasa dirugikan atas perubahan tersebut.

“Terkait pembatalannya jujur saya ga ada masalah, saya gak merasa benar-benar dirugikan atau bahkan dilupakan,” ujarnya melalui Zoom.

Lebih lanjut lagi, Isyraf menuturkan bahwa kampus tidak boleh menjadi ajang pembatasan pikiran. Tidak seharusnya ruang demokrasi ditutupi, melainkan perlu dibuka selebar-lebarnya.

“Ya kampus gaboleh menjadi ajang bagaimana pembatasan-pembatasan pikiran, dia malah harus menjadi tempat dimana pikiran itu terbuka dan persilangan pendapat itu menjadi hal yang wajar”.

Di sisi lain, Alif menuntut penjelasan mengenai pergantian pemateri Talkshow Manajemen Aksi secara tiba-tiba kepada LEM UII, DPM UII, maupun pihak-pihak yang terkait.

Alif merasa terkejut ketika mendengar dirinya dibatalkan sebagai pemateri. Dia mengira hal tersebut sudah final setelah melewati proses verifikasi, namun tiba-tiba ia didesak mundur dari acara tersebut.

“Jika memang salahku, aku minta maaf. Tapi mohon penjelasannya salahku ada dimana? Sampai-sampai hal tersebut diberitahukan H-1 sebelum pelaksanaan,” ujar Alif.

Audiensi Para Pihak

Permasalahan kemudian dibahas dalam audiensi pada Sabtu, 11 September 2021 yang dihadiri oleh Alif Madani; Ketua LEM UII, Sultan Salahuddin; Ketua LEM FTI UII, Muhammad Fajar Anshori; Sekjen DPM UII, Muhammad Nur Fadli Yusuf; dan Ketua DPM FTI UII, Navi Antar di Kesekretariatan LPM Himmah UII.

Sebagai salah satu pihak yang mendesak pergantian Alif dan Isyraf sebagai pemateri Talkshow Manajemen Aksi, Muhammad Fajar Anshori mengungkapkan bahwa pemateri yang ditunjuk tidak sesuai.

Menurutnya, materi yang diangkat seharusnya berorientasi pada pengenalan dasar manajemen aksi KM UII. Fajar merasa materi tersebut semestinya disampaikan oleh orang yang menjadi bagian lembaga mahasiswa UII.

“Ketika kita melihat pemateri manajemen aksi dan ternyata ada yang janggal, kita pertanyakan pertimbangannya seperti apa. Kita liat manajemen aksi yang orientasinya lebih ke pengenalan dasar manajemen aksi keluarga mahasiswa UII, pada KM UII-nya, kenapa dicantumkan malah ada (mantan) Ketua HMI (FTI) UII dan Alif yang jadi bagian dari UII Story,” ungkap Fajar.

Kendati demikian, Alif menyayangkan penggantinya dan Isyraf tidak diusulkan oleh para pendesak, justru malah berasal dari orang-orang terdekat Sultan yang ternyata latar belakangnya berafiliasi dengan lembaga eksternal seperti Bagus Muhammad yang merupakan anggota HMI.

“Kenapa nggak semua yang punya afiliasi disuruh mundur saja?” tuntut Alif.

Sultan Salahudin mengakui bahwa kejadian pergantian tersebut merupakan kesalahan dari pihak LEM UII. “Jujur aku secara pribadi juga secara kelembagaan, aku akui ini merupakan kesalahan aku juga,” tuturnya.

Awalnya, Sultan mencantumkan Alif dan Isyraf sebagai pemateri untuk memberikan corak atau warna baru dalam forum diskusi dengan mengedepankan aspek kebebasan berekspresi. Namun, hal tersebut menjadi sebuah ketersinggungan oleh pihak DPM FTI dan LEM FTI.

“Fokus kami bahwa ada baiknya lah kita membuat suatu warna baru di dalam forum diskusi. Istilahnya mah prinsip-prinsip yang katanya demokrasi itu kenapa ga coba kita tuangkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Muhammad Nur Fadli mengklarifikasi bahwa alasan disetujuinya pergantian pemateri adalah DPM UII menganggap problematika itu sudah teratasi oleh Ketua LEM UII dengan menerima aspirasi dari pihak-pihak yang mendesak.                        

Pada akhir audiensi, Navi Antar menyampaikan permintaan maaf kepada Alif dan Isyraf atas desakan pergantian mereka dari acara Talkshow Manajemen Aksi. Niatnya mendesak pergantian tersebut agar mahasiswa baru memiliki tujuan jelas untuk mengikuti acara tersebut.

“Aku meminta maaf sebesar-besarnya mengenai hal tersebut, mungkin membuat tersinggung, sekali lagi ini bukan masalah personal dari pemateri (Alif dan Isyraf) … yang pasti kami gak mau adek-adek ini (mahasiswa baru) ga jelas tujuannya saat di acara, seperti itu aja sih,” kata Navi.

Reporter: Nawang Wulan dan Yola Ameliawati Agustin

Editor: M. Rizqy Rosi M.

Podcast

Skip to content