Panitia PESTA 2023, ‘Kami Minta Maaf’

Himmah Online, Kampus Terpadu – Sore hari, Sabtu (12/8) tiba saat akhir penutupan Pesona Ta’aruf Mahasiswa (PESTA) 2023. Mahasiswa baru (maba) dan mahasiswi baru (miba) bergerak, berbaris rapi sesuai arahan panitia, untuk menunggu dimulainya penutupan PESTA. Dalam kesempatan ini, seluruh panitia berbondong-bondong mengucapkan permohonan maaf kepada maba-miba atas yang terjadi selama acara berlangsung.

Permohonan maaf disampaikan mulai dari Ketua Organizing Committee (OC), Ketua Steering Committee (SC), Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM), Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM), dan Rektorat yang diwakili Rohidin selaku Wakil Rektor III.

Rule Junior, Ketua OC, meminta maaf atas kekurangan yang terjadi pada PESTA tahun ini. kepada pihak-pihak yang dirugikan, ia menyampaikan akan melakukan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan kedepannya. “Dari lubuk hati saya, saya memohon maaf atas segala kekurangan yang ada dalam acara Pesona Ta’aruf di 2023 ini,” ucap Rule.

Juga, ia menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas seluruh pihak yang mendukung berjalannya PESTA kali ini. Rule mengkhususkan rasa terima kasihnya kepada maba dan miba atas antusiasnya dalam mengikuti rangkaian kegiatan. “Walaupun pertemuan kita terbilang singkat, semoga 3 hari ini dapat bermanfaat, dan dapat dikenang selalu,” jelas Rule

Senada dengan Rule, Marcel Dewa selaku Ketua SC,  meminta maaf atas kekurangan yang disengaja atau tanpa sengaja dari kegiatan PESTA 2023. Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Tanpa semangat kolaboratif, dan integrasi kegiatan Pesona Ta’aruf di 2023 dapat terselenggarakan,” ucap Marcel.

Seperti Ketua OC dan Ketua SC, Mohammad Reyhan juga kembali melontarkan permintaan maaf kepada maba-miba. Tambahnya, ia mengucapkan selamat kepada maba-miba karena sebentar lagi akan menjadi mahasiswa seutuhnya. 

“Perjalanan ini bukanlah perjalanan yang mudah. Kedepannya, akan banyak ombak-ombak yang akan mengguncang teman-teman. Dan sebesar apapun ombak itu saya harap tidak ada satu pun dari kita yang lompat dari kapal,“ jelas Reyhan.

Selanjutnya, Said, Ketua DPM Universitas, akan menindak tegas vendor yang bertanggung jawab atas konsumsi PESTA. Ia menuntut sanksi berupa denda, yang kemudian akan dilampirkan dalam Forum Aspirasi dan Laporan Hasil Kinerja (FORASLAK) Dewan Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Keseluruhannya akan dipaparkan melalui pers rilis yang akan dipampang nantinya di media sosial DPM. “Akan kami pampang di media sosial,” tegas Said.

Said kembali meminta maaf dan berharap kepada maba-miba untuk tetap menjaga nama baik universitas. Ia juga menambahkan agar maba dan miba untuk tidak mengeluh. “Kurangkan mengeluh, tanamkan semangat yang besar,” sambut Said.

Rohidin, pada sambutan terakhir, juga menyinggung permasalahan konsumsi PESTA 2023. Lanjutnya, Rohidin menginformasikan bahwa Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan, Beni Suranto, sedang membuat press rilis sebagai upaya klarifikasi atas informasi yang beredar di media sosial. 

Ia tak menyangka, laporan yang muncul dari maba-miba akan mengundang keramaian di jagat media sosial. Salah satu media besar yang menghubungi pihak universitas adalah Kompas. “Dan itu berdampak sangat serius terhadap Universitas Islam Indonesia,” ujar Rohidin. 

Di lain sisi, Rohidin tetap mendukung jalannya PESTA. Ia berterima kasih atas seluruh jajaran panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan baik. “Karena ini semua masih dalam proses pelatihan, jadi kakak-kakak kelas anda itu masih dalam proses,” ucap Rohidin. 

Reporter: Himmah/Muhammad Fahrur Rozi, Magang Himmah/Subulu Salam, Said Hidayatullah

Editor: R. Aria Chandra Prakosa

Skip to content