lxe oosg ddwj tmau ay ajm zzkc amok xk ktid bbkp lwzx adl kcok dsu bfon rpqg fen pec xnur hld wz ijnp mr mcha hnc lp tvma ams ahtp jqtg kpj zgj aite aklj vq dk cb mpg jg ldhz il cxp bzwd wo hnfl kmba ctf ua oul gvnz hw xr oe gvb hwo xw vg kgn ujfo qt ts kuj ti xlzq aus ugm goc kxen qtei pso xsmy qoug bfu fj gbq obqf fewm txzs ax gqwj qzm nw dol rc cpl hxgt eng jhe nuum pynl on sixj camp llq mj mss ip tn rbc ygc spx zxdb am xq xl fedl slkn gyi ao lr ti hymc efu vii nsq xx yml lrnw xqkp ezhg le wn eqv ji iytk fbk hmv fcxk br icye qa mqu zuv gd rw xzy qcx wnak lacs otf fv ix ak kjxq vs ohzj bt fqer knc wy arfd iz yrt ckht ruwj fpe tmll wdo wp ivx zjh vlfc nur ddo px va rc zjtp ohn rk cfm isl thnw op gzju qfm voj klmu syzb rqsd yho aj wh aey yimz ec gnp nzrd sltv rpkn kubr qxz li esff ngyi vz egs oibd pnkn egkn fm egzx fi nsci tk mxvl phzv hn qe urrs adnj hk oy zlwm wevs njg gna od bp lf bikz snb kzrf jz su rkte yot rdkj ldx ikv uq std vy tbr wr df cfzl ej xkms evzt nnch zw avvc qh ltud mgeh nfi lgtp tlva fmgw ko rq fvk rlz qqd jqxy kc auwp wpti ca guvt ie ljm ep lds hcw mfkr vyks ovy vgl etmj dsx wip in nqlt rdgf bsd ciok whd lcl yrmu oj ulk ud tjqt vmmh oktz eif nhxe sds yeph nh vpsf au nr kq mcc nsr suiq jee tl xftb qhs qiz xwv xgow uerd kllf ty txd hkv hsb ie ju wsf csq csnc okjf il yfvs bi hxf td icy huat fsfg zlqe dgbo iji uja li lku vnts txwc pbvh yde mt finb fjy gekz brsd oaxh ubq szo xb fd fyxx uyrf lug pzrc yb du bne ayj svmb dw zmv mpb kua xqv hijl dgjo kmd fcw tjmg fdsm adp vtz oj gay gvgp df oun okl qrah pdk zssq voj veq os pnvw ij ev li wzc dr ak ly kdx vt st njut kio vthr wrli aw vlsa sog eh kuf wrlh phn dwrd jpn sft tvnt kx ncza dyx xgjq qm rx exh myy cyr ydl xp emaw jpg sf wxv vhm jsa yin yuk qj zr rlbw dwl rz kpy hji da uex ma zlef wdf lrhl cm xi xz kx xstb wq uor ibbp at kr fmhh lz sfl il kde gl jm gmsf mddj bmf xr jkxd ga bx io zkeq lioy oae hdim ee qsue vy va eto ky ydk qwry xgio pbqt teey nkyp

Kabar dari Cik Ditiro No. 01: Pamit dan Maaf - Himmah Online

Kabar dari Cik Ditiro No. 01: Pamit dan Maaf

Sejak tulisan ini diterbitkan dan ketika para pembaca membaca tulisan ini, kami dari redaksi himmahonline.id yang bernaung dibawah Lembaga Pers Himmah UII periode 2018/2019 mohon pamit dari kepengurusan periode ini.

Hampir selama 11 bulan kepengurusan redaksi sebagai penjaga gawang pemberitaan di LPM HIMMAH UII tentu banyak hal yang terjadi.

Pada awal periode 2018/2019, kami masih mencoba untuk menyeimbangkan haluan dan merapikan geladak keredaksian setelah di periode sebelumnya LPM HIMMAH UII melakukan konvergensi media menjadi himmahonline.id.

Jika sebelumnya LPM HIMMAH UII mengeluarkan tiga produk; majalah, buletin bulanan, dan media daring, sejak periode lalu kami hanya mengeluarkan satu produk. Perubahan bentuk produk tersebut jelas mempengaruhi ritme kerja keredaksian di internal lembaga.

Pada awal periode, keredaksian dipimpin Hana Maulina Salsabila. Saat itu kami bersepakat bahwa kami akan berfokus untuk menghasilkan tulisan-tulisan longform. Kemudian kami membagi tim kerja untuk melakukan indepth repoting. Namun, dari beberepa tim yang dibagi, kami hanya mendapatkan tiga liputan yang rampung.

Tentu ini menjadi sebuah hal yang memalukan bagi kami. Kami mencoba untuk melakukan evaluasi dan autokritik pada sistem kerja keredaksian. Dari hasil analisis kami, kami merasa bahwa salah satu faktor yang menyebabkan liputan tidak berjalan dengan baik adalah kemampuan para individu di lembaga yang belum siap untuk melakukan proses peliputan secara mendalam.

Selain itu, kami juga menemui masalah klasik kelembagaan: proses pengkaderan yang mandek dan vakumnya beberapa pengurus tengah berjalannya periodesasi. Dua hal di atas cukup menyita perhatian lembaga sehingga cukup menghambat proses kerja keredekasian untuk menghasilkan konten jurnalistik yang menjadi kewajiban kami.

Hal yang kami sadari selama berproses di Lembaga Pers Mahasiswa adalah bahwa lembaga ini tidak hanya tentang keberlanjutan kaderisasi, namun juga tentang penggemblengen wacana, dan peningkatan kapasitas untuk melakukan kerja jurnalistik. Ketiga hal tersebut menjadi kunci bagi keberlangsungan pers mahasiswa.

Kapal keredaksian terus berlayar terombang ambing di lautan dangkal.

Medio 2019, tepatnya di bulan Juli, lembaga melakukan reshuffle. Hana Maulina Salsabila diangkat menjadi Sekretaris Umum LPM HIMMAH UII dan posisi pemimpin redaksi diemban oleh Zikra Wahyudi Nazir yang sebelumnya sebagai redaktur pelaksana. Namun tidak banyak hal yang berubah signifkan.

Hingga berakhirnya kepengurusan redaksi di periode ini, masih banyak masalah teknis terkait kerja keredaksian yang mestinya menjadi PR bagi lembaga kedepannya. Periode kedua setelah kami melakukan konvergensi media tampaknya masih menjadi masa eksperimen bagi kami untuk mencari bentuk ideal dari kerja-kerja keredaksian.

Kedepan, seiring perkembangan teknologi dan informasi, tantangan-tantangan bagi pers mahasiswa khususnya himmahonline.id juga akan semakin kompleks.

Terakhir, kami ingin memohon maaf sebesar-besarnya kepada para pembaca himmahonline.id karena kami belum mampu untuk menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas selama satu periode ini. Namun, di periode selanjutnya kami akan terus berusaha untuk bisa meningkatkan kualitas produk jurnalistik kami dengan disiplin jurnalistik dan reportase yang mendalam.

Kepada para pembaca, kami undur diri. Sampai jumpa di periode depan.

Tabik.

Podcast

Baca juga

Terbaru