Kriteria Dosen Rekomendasi bagi Mahasiswa

Ketika dihadapkan pada sebuah perkuliahan, mahasiswa punya cara tersendiri agar menjadi aktif dan berusaha menuju IP cumload.  Keaktifan mahasiswa kini, tergantung pada seberapa nyamannya ia belajar. Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) misalnya, sebelum masa key in dimulai, jika ia tidak pandai-pandai mencari informasi, maka semangat belajar, datang diperkuliahan serta berhubungan baik dengan dosen tak pelak sering menjadi miss communication. Menurut voting di beberapa fakultas, tipe dosen kesukaan mahasiswa adalah

1.       Dosen yang tidak pelit nilai

       Pernah melihat dosen killer, sangar, pelit nilai lagi. Wah komplit deh! . kebanyakan dosen seperti ini terlalu selektif dan sebanding lurus dengan caranya menerangkan, intinya mereka telah mengajarkan, tidak mau tahu mahasiswa tersebut mengerti atau tidak. Yang penting bagi si dosen, dia telah menjalankan tugasnya dan memberi mereka nilai apa adanya.

2.       Dosen  Having fun serious- serious having fun

       Mahasiswa senangnya tertawa, disamping ia memperhatikan dosen memberikan materi, ia juga butuh suasana open mic dalam belajar. Bayangkan jika seorang dosen, hanya karna kita disebut “Mahasiswa” yang artinya mereka telah memasuki masa adult, makanya dosen sekarang hanya mengajar, bukan sekaligus membimbing dan memberi pencerahan kepada mahasiswa.

3.       Dosen yang menghargai pendapat mahasiswa

                Mahasiswa vs dosen!. Biasanya ada mahasiswa yang serba tahu, ia selalu bertanya atau menguji seorang dosen tersebut. Hal ini memang tidak boleh diindahkan, bahwasanya dosen itu juga sama seperti mahasiswa yang masih butuh dikritik dan memperdalam lagi pengalamannya. Nah, bagi dosen yang perlu tahu, ia bukanlah senior atau guru yang selalu benar, seorang guru patut menghargai dan mengapresiasi keaktifan bagi anak didiknya.

4.       Dosen yang perhatian terhadap kesulitan mahasiswa

       “Blank nih, udah 5x diulang-ulang materinya tapi gak ngerti juga”,keluhan mahasiswa.  biasanya kalo materi udah bersifat coding plus analisis, kebanyakan mahasiswa pada mengeluh. Disinilah letak inisiatif dari dosen agar membuat ia paham, bagaimana supaya mahasiswa itu tetap nyaman berada dikelas. “gimana private aja kamu datangi saya ketika saya tidak mengajar!, saut sang dosen” nah ini dosen recommended banget yang sadar akan kepedulian mahasiswanya.

Skip to content