Pertunjukan Teater KOIN FE UII: Pelacur dan Sang Presiden

“Kalian senang kan, aku akan dihukum mati!,” teriak Jamila, salah satu tokoh utama dalam teater.

Oleh: Siti Mahdaria

Yogyakarta, Himmah Online

Jumat dan Sabtu (7-8/6) Teater KOIN FE UII menampilkan pertunjukan teater di Gedung Societ Military, Taman Budaya, Yogyakarta. Pertunjukkan yang berjudul “Pelacur dan Sang Presiden” ini dimainkan oleh 11 orang aktor dan 11 orang aktris dengan Ratna Sarum Paet sebagai penulis dari skenarionya. Dikisahkan dalam teater tersebut lika-liku kehidupan seorang anak yang harus tumbuh sebagai seorang pelacur karena suatu keadaan terpaksa. Jamila, yang merupakan salah satu tokoh utama dalam teater ini pun mesti membunuh berkali-kali karena menolak pemerkosaan dan pelecehan yang mengancam dirinya.

Meski pertunjukannya cukup vulgar, tapi pesan yang ingin disampaikan dalam teater ini sangat bermakna. “Pesan dari film ini ialah dimana Indonesia sebagai lubang pelacuran dan perdagangan anak yang terus meningkat, namun tidak ada tindakan serius dari pemerintah untuk mengatasi hal tersebut, kami (Teater KOIN-red) hanya berniat untuk mengingatkan generasi muda untuk lebih aktif dan kritis. Pesan keduanya, yaitu setiap manusia punya takdirnya masing-masing, maka nikmatilah takdir itu meski gak enak,” tutur Tegas Imam Ramadhan selaku sutradara dari pertunjukan ini.

Skip to content