Serumpun FPSB Tak Lagi Ada Perpeloncoan

Maba-miba FPSB mengikuti SERUMPUN, Senin (08/09). Tahun ini panitia SERUMPUN menyepakati tidak ada kekerasan fisik selama kegitan berlangsung. (Foto oleh: Norma Indah P.)

Maba-miba FPSB mengikuti Serumpun, Senin (08/09). Tahun ini panitia Serumpun menyepakati tidak ada kekerasan fisik selama kegitan berlangsung. (Foto oleh: Norma Indah P.)

Oleh : Fitri Sarita

Kampus Terpadu, HIMMAH ONLINE

Senin (08/09) Semarak Ta’aruf Penuh Makna (Serumpun) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB UII) resmi dibuka oleh Dekan FPSB, Arif Fahmi. Tema yang diusung yaitu “Terwujudnya nilai-nilai keislaman untuk menciptakan mahasiswa yang berakhlak dan berintelektual guna menghadapi ASEAN community”.

Sesuai dengan rundown acara, rangkaian acara Serumpun FPSB di hari pertama ini diawali dengan opening ceremony, kemudian dilanjutkan perkenalan mahasiswa/i (maba-miba), stadium general terkait dengan ASEAN community, Talkshow kelembagaan, jalan-jalan mengelilingi kampus, guyuran rohani, kunjungan stan UKM dan LK, game balon, dan diakhiri dengan pembacaan tugas untuk hari kedua.

Selama kegiatan Serumpun dilaksanakan, dalam waktu dua hari maba-miba diwajibkan menggunan co-card sebagai tanda pengenal, yang membedakan adalah warna dari co-card tersebut. “Warna orange untuk jurusan Ilmu Komunikasi, warna biru untuk jurusan Bahasa Inggris, warna ungu untuk jurusan Psikologi dan warna kuning untuk jurusan Hubungan Internasional,” jelas Lana Senja Indah selaku Ketua Steering Committee (SC). Argo Fajar Surya selaku Ketua Organizing Committee (OC) Serumpun menerangkan terkait bentuk co-card. “Bagian depan berbentuk seperti kubah masjid yang menandakan keislaman, belakang lingkaran yang diibaratkan cinta kepada Islam, negara, FPSB, dan UII,” jelasnya.

Argo menuturkan serumpun tahun ini tidak ada tindakan pembodohan, perpeloncoan, serta tidak ada kata-kata kasar yang keluar dari mulut Departemen Penertib Barisan (DPB). Terkait peran DPB, Lana menambahkan bahwa DPB hanya ditugaskan menginstruksikan, boleh tegas tapi hanya untuk instruksi misal ada maba-miba yang tidak menggunakan atribut.

Skip to content