Tanpa SC dan OC, MASTA Terlaksana

Ditemui selepas sambutan MASTA FMIPA, Isa Ansori selaku ketua panitia menjelaskan salah satu alasan mengenai tidak adanya kategori panitia SC dan OC dalam MASTA tahun ini yaitu, terkait masa transisi kepengurusan LEM F yang mepet dengan agenda MASTA tersebut. (09/09). (Foto oleh: Putri Werdina C. A.)

Ditemui selepas sambutan MASTA FMIPA, Isa Ansori selaku ketua panitia MASTA menerangkan terkait pelimpahan wewenang dari tim kerja DPM FMIPA ke LEM FMIPA yang kemudian merupakan panitia pelaksana MASTA (09/09). (Foto oleh: Putri Werdina C. A.)

Oleh : Siti N. Qoyimah

Kampus Terpadu, HIMMAH ONLINE

Ada yang berbeda dari struktur kepanitiaan Masa Ta’aruf (Masta) 2014 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Tidak adanya Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) membuatnya berbeda dari kepanitiaan ospek pada umumnya.

Isa Ansori, selaku ketua panitia Masta 2014 mengatakan sebelum Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) dilantik, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) membentuk tim kerja Masta 2014. Kemudian setelah LEM dilantik, wewenang dilimpahkan ke LEM. Untuk konsep acara telah disusun oleh tim kerja Masta 2014, sehingga kepanitiaan dibawah wewenang LEM tinggal melaksanakan saja. Namum, ada beberapa konsep yang diubah oleh panitia pelaksana MASTA. Perubahan tersebut tentu tetap berkoordinasi dengan DPM mengingat tidak adanya SC.

Husaini Anwar Fauzan, selaku ketua DPM FMIPA menerangkan bahwa LEM dilantik 1 September 2014 sedang Masta dilaksanakan tanggal 10-11 September 2014. Karena terbatasnya waktu sebelum LEM dilantik, DPM membentuk tim kerja untuk mempersiapkan Masta mulai dari konsep acara hingga pengumpulan panitia. Setelah LEM dilantik Masta dilimpahkan kepada pihak LEM dan atas pertimbangan dengan DPM, ketua panitia MASTA, Isa Ansori, diminta menjadi ketua panitia dan melaksanakan konsep yang telah dibuat tim kerja yang kemudian diverifikasi oleh DPM. Tidak adanya SC disebabkan mahasiswa-mahasiswa yang dirasa mampu sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau sedang tidak di Jogja.

Husaini juga mengatakan bahwa DPM Universitas mengklarifikasi bahwa tim kerja yang dibuat DPM F adalah salah. Namum karena kondisi yang tidak memungkinkan hal tersebut dimaklumi.

Beberapa kendalapun juga sempat dialami, salah satunya dalam hal pinjam meminjam. Hal ini dikarenakan belum adanya legalitas LEM. Kendala yang lain adalah terkait dana. Proposal yang dibuat setelah dilantiknya LEM diperkirakan tidak akan mendapatkan sponsor karena waktunya hanya sekitar satu minggu. Walaupun begitu Husaini mengucapkan terima kasih secara pribadi kepada LEM dan panitia karena Masta 2014 dapat terlaksana dengan lancar.

Skip to content