Oleh: Galuh Ayu P.
Cik Di Tiro, HIMMAH ONLINE
Kelompok kedua tim bantuan tanggap bencana UII sempat tidak jadi diberangkatkan ke lokasi pengungsian Kelud. Hal ini diutarakan oleh salah satu anggota tim pada rapat progress report pada Kamis (20/02), di kantor Mapala Unisi. Rencananya, tim bantuan tanggap bencana kedua akan berangkat menggantikan tim tanggap bencana pertama yang sudah sepekan berada di lokasi pengungsian. Namun, mereka sempat tidak jadi diberangkatkan karena tidak mencukupinya dana operasional yang tersedia. Mereka hanya mempunyai dana operasional sebesar Rp 5.717.600,00. Padahal, mereka memperkirakan dana yang seharusnya mereka pegang adalah Rp 8.800.000,00. Sampai tadi malam, dana bantuan dari dekanat pun belum cair. Sedangkan pada Jumat (21/02), tim pertama dijadwalkan kembali ke Yogyakarta. Dari beberapa opsi yang diberikan, akhirnya terjadi kesepakatan bahwa tim kedua tetap diberangkatkan dengan menggunakan dana dari tiap-tiap lembaga yang bergabung dalam tim tanggap bencana, yaitu DPM, apoteker, Mapala Unisi, LPM Himmah, dan dana taktis. Dana yang terkumpul adalah sekitar Rp 8.200.000,00.