Minim Dana, Tim Kedua Sempat Tak Jadi Berangkat

Tim Tanggap Bencana UII sedang melakukan brifing jelang pemberangkatan tim keloter ke-2 ke Gunung Kelud, Jum'at (21/02).

Tim Tanggap Bencana UII sedang melakukan briefing jelang pemberangkatan tim keloter ke-2 ke Gunung Kelud, Jum’at (21/02). Sebanyak 15 personel diberangkatkan nantinya akan mengantikan tim pertama yang sudah berangkat minggu lalu.
(Foto oleh: Revangga Twin T.)

Oleh: Galuh Ayu P.

Cik Di Tiro, HIMMAH ONLINE

Kelompok kedua tim bantuan tanggap bencana UII  sempat tidak jadi diberangkatkan ke lokasi pengungsian Kelud. Hal ini diutarakan oleh salah satu anggota tim pada rapat progress report pada Kamis (20/02), di kantor Mapala Unisi. Rencananya,  tim bantuan tanggap bencana kedua akan berangkat menggantikan tim tanggap bencana pertama yang sudah sepekan berada di lokasi pengungsian. Namun, mereka sempat tidak jadi diberangkatkan karena tidak mencukupinya dana operasional yang tersedia. Mereka hanya mempunyai dana operasional sebesar Rp 5.717.600,00. Padahal, mereka memperkirakan dana yang seharusnya mereka pegang adalah Rp 8.800.000,00. Sampai tadi malam, dana bantuan dari dekanat pun belum cair. Sedangkan pada Jumat (21/02), tim pertama dijadwalkan kembali ke Yogyakarta. Dari beberapa opsi yang diberikan, akhirnya terjadi kesepakatan bahwa tim kedua tetap diberangkatkan dengan menggunakan dana dari tiap-tiap lembaga yang bergabung dalam tim tanggap bencana, yaitu DPM,  apoteker, Mapala Unisi, LPM Himmah, dan dana taktis. Dana yang terkumpul adalah sekitar Rp 8.200.000,00.

 

Skip to content