Puisi
Puisi
Kronik Sulung dan Puisi Lainnya
Kronik Sulung Betapa lelah mengharapkan notifikasi cinta dari tanganmu, ibu Seperti jerit hidung bebunga yang merindukan surya di bawah emperan toko Desahku partikel suara yang selalu tertahan di depan pintu telingamu. Malam mengental sekian purnama di akar kepala Dan kesunyian yang selalu terasa lebih...
Puisi
Tinta dari Darah Pahlawan dan Puisi Lainnya
Di bawah langit Nirmala,Menetes darah yang tak usai, Menjadi tinta pahlawan,Tuk menuliskan banyak riwayat perjalanan. Di tanah merah, di bawah naungan bendera, Luka-luka mereka jadi saksi sejarah. Setiap tetes darah, puisi dalam keheningan, Menggoreskan kisah di permukaan waktu, Kisah yang terukir dalam sunyi, Sejarah abadi dalam...
Puisi
Lima Pesan dan Puisi Lainnya
Cara lain menjala jinak merpati bahagia Sepucuk surat cukup berisi lima pesan saja; 1. Sehat ayah ibu 2. Menulis 3. Membaca 4. Senyuman kekasih 5. Pantai Merpati itu terbang membawa berita Lalu bertengger di jendala hati muram seorang nestapa Mengidungkan sepucuk surat memamah duka Lima pesan tenang telah bersemayam...
Puisi
Pantai Tanjung Tinggi dan Puisi Lainnya
Matahari gemar bersembunyi di antara tegap batu granit yang menjulang tinggi, sesekali mengintip ikan-ikan yang berlarian sebab berbahagia menyambut bulan. Ada yang lebih sunyi dari keheningan: Saat matahari tenggelam, dicekam malam, para sapi mengeja al-An’am. Gelap menyelubung sepi, namun keluh kesah ombak selalu menawarkan...
Puisi
Generasi Overthinking dan Puisi Lainnya
Generasi Overthinking hiperbola, kata orang? kacau, rancu, nan tenggelam bagaimana, dan kepada siapa? amuk pikiran tak karuan seandainya aku… ah, sudahlah berpikir hingga pagi menjelang bangun pagi, masih terbayang aku memikirkan apa, Tuhan? sebuah harapan? masa depan? atau hanya rekaan? – Tak Punya Teman diam, sepi, sendiri merasa sepi tapi enggan mencari merasa memiliki namun terasa asing merasa akrab ah,...
Puisi
Air Kasih Sayang Tuhan dan Puisi Lainnya
Bumi Tandus dalam gelap malam diri ini mengeja pertanda Sang Kuasa di langit, laut, dan semesta yang menua angin kini semakin linglung gunung juga meraung-raung lautan muntah pada manusia yang kerap salah keserakahan terus ditanam disiram air kesewenang-wenangan ladang Tuhan mereka campakkan bumi yang tandus milik siapa? jika semesta telah...
Puisi
Aku Juga Ingin Pulang
Suara lantunan malam itu, tidak juga membangunkanku Pandanganku masih saja tertuju pada satu titik Sosok yang kuat, kulihat kini sudah tidak lagi bergerak Runtuh habis duniaku Kain yang menyelimuti tubuhnya, kubuka dengan sekuat tenaga Kukatakan padanya dengan mulut terbata-bata Ma, anakmu ingin juga pulang… Tanpa adanya...
Puisi
Sekat Bersekat
Lonjakan kasus corona menjadi sorotan Segala upaya dilakukan demi keselamatan Penyekatan jalan jadi salah satu upaya Berhasil atau tidak, yang penting terlihat bekerja Alih-alih menekan mobilitas Malah menumpuk di jalan pintas Alih-alih mobilitas jalan raya ditekan Kerumunan malah pindah ke permukiman Penyekatan jalan menjadi pilihan Meski mereka yang...
Puisi
Tuan & Puan
Untukmu Tuan dan Puan Lembayung cintaku tuliskan Secarik rasaku sampaikan Secercah warna dibacakan Sebuah untaian kata membius gendang telinga Begitu ramahnya Ramah tamah dan sopan santun Menjadi identitas luhur bangsa Indonesia Pendar mata yang terang tak pernah menuntut Untuk melulu melihat kesempurnaan Kecantikan atau keburukan rupa Tak kan pernah habis...