Awal

Melangkah tak pasti

Tak mengerti apa ini tak mengerti tujuan awal

Selalu bertanya kapan ketika melangkah ada

Selalu berpikir mengapa bisa ada

dan bagaimana bisa terlahir menertawakan dunia menangisi dunia

Kenapa hanya terikat oleh kulit

Kenapa hanya terikat oleh badan

Kenapa harus seperti ini

Pertanyaan yang selalu berputar pertanyaan yang menimbulkan pertanyaan

Berpikir tak mengerti harus seperti apa

Berpikir tak mengerti ini seperti apa

Jauh teriakan-teriakan berseru terus berseru dan berseru takan pernah ada habisnya

Sebuah hari yang mempunyai awal pagi

Sebuah hari yang mempunyai awal hidup

Sebuah hari dimana kaki melangkah

Sebuah hari tanpa batas ahkir

Berlalu terus berlalu

Seperti itu saja tak ada yang indah tak ada yang istimewa tak mengeriti benar tak mengerti

Berkata-kata seperti seakan semuanya mudah saja dilalui

Melihat kegelapan hilang diselimuti cahaya

Senyuman dari satu sisi berpindah kesisi yang lain

terus-menerus saja sedemikian

Tersenyum tersenyum…

mengapa mereka tersenyum ada apa dengan mereka?

Dari mana semua ini dimulai?

Dari mana kata ini ada?

Dari mana mereka tertawa?

Apakah ini yang mereka sebut awal?

Awal untuk apa?

awal bagi siapa?

Ya memang awal, awal semuanya

bukan senyuman, tangis pun bukan, awal roda ini diputar

mengarah menuju apa yang mereka sebut awal

(Aji Muhammad Said)

Skip to content