Kala malam membisu
Kala hati membeku
Raga terhembus bayu
Bagai dirilis sembilu
Wahai penerang dalam kebekuan
Bawalah seberkas asa, asa bersua kepadamu
Agar dapat kudekap dan kurengkuh
Sebagai pengobat rindu kepadamu
Khusyuk hening dalam tahajudmu
Tertengadah dan merunduk dalam keikhlasan
Menghiasi malammu yang sepi merajuk
Tiada beban yang melingkar di pundakmu
Semua kauluruhkan untukku
Andai aku dipanggilnya lebih dahulu
Aku ingin selalu datang ke bumi setiap malam
Bergayut di sayap malaikat pembawa rahmat
Yang menjinjing seribu salam indah dari
surga untukmu
Ketika air matamu menetes di atas sajadah
Ayah, ibu….
Walau di matamu, selamanya aku adalah
ranting kecil
yang kau khawatirkan patah ditiup angin
dan kau cemaskan akan rapuh dan lemahku
Tapi, sesungguhnya
Aku ingin merindang
Melindungimu dari sedih nestapa
(Vinny Fhiadina N.)