cerpen
Ruang
Sekolah Menengah Angkringan
Mimin sampai di desa itu menjelang sore. Matahari hanya menyisakan sisa-sisa sinarnya yang berwarna...
Ruang
Festival Menyombongkan Kebenaran
Setiap minggu di sudut kampung, sebuah diskusi diisi oleh Bogel, Manmun, dan Tolet. Mereka...
Cerpen
Memberi Nama dan Membunuhnya
“Kita perlu mulai berpikir untuk membunuhnya. Dia sudah mulai berulah. Dan aku melihat ada...
Cerpen
Tidak Ada Padi yang Tiba-Tiba Merunduk
Di kampusnya, Sumerat merupakan orang yang biasa-biasa saja. Tidak pintar, tidak juga bodoh. Tapi...
Cerpen
Di Persimpangan Sebuah Kebun: Kesemena-menaan di Atas Susah Payah
“Bangun! Bangun! Hujan racun!” Teriak si Baco dengan nada yang sangat keras. Teriakannya kali...
Cerpen
Hempasan-hempasan Adel
Adel tiba-tiba mengagetkan suasana diskusi di kelasnya. Dosennya pun tersentak dengan kelakuannya ini, seperti...
Cerpen
Kota Kenangan
Pada tanggal yang sudah saya lupa (mengingat dalam kisah ini, hari dan tanggal seolah...
Cerpen
Sepasang Telinga
Sejak lahir, aku dianugerahi kemampuan mendengar banyak hal. Berbeda dengan orang kebanyakan, aku dapat...
Cerpen
Ketika Pencuri Pulang dari Penjara
Berulangkali Anselmus menghembuskan napas sebelum mengklarifikasi perbuatan aibnya di hadapan seluruh mata warga. Wajah...