Laporan Kinerja DPM U dalam Hearing II

fotohearing

Hearing II DPM U membahas terkait kinerja DPM U selama bulan Oktober 2013 hingga januari 2014 Jum’at (24/1). Acara yang digelar di Fakultas Ekonomi ini dihadiri oleh KM UII. (Foto oleh: Putri Werdina C.A)

Oleh: Siti Nur Q.

Condong Catur, HIMMAH ONLINE

Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) UII melaksanakan hearing II pada hari Jumat (24/01), pukul 20.00 WIB, bertempat di aula utara FE UII. Acara yang beragendakan laporan kinerja DPM U dari bulan Oktober 2013 hingga Januari 2014 ini dihadiri oleh perwakilan lembaga tingkat universitas maupun fakultas serta mahasiswa umum.

Laporan kinerja komisi I terkait kelembagaan, kemahasiswaan, dan keislaman disampaikan oleh Muhtar Yogasara. Ia memaparkan berbagai kegiatan yang telah diverifikasi oleh DPM U, kunjungan ke DPM F dan rapat koordinasi, silaturahmi Keluarga Mahasiswa (KM) UII, serta sidang LPJ kegiatan Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) U. Ke depannya, komisi I berencana untuk membentuk tim evaluasi pelaksanaan beasiswa pengurus lembaga dan Kuliah Kerja Nyata (KKN), rapat koordinasi dengan Mapala Unisi dan Marching Band UII, kunjungan ke DPM FK UII, serta rapat koordinasi DPM se-UII.

Muhammad Alfy Pratama selaku Komisi II melaporkan perihal program advokasi, jaringan, dan pengabdian masyarakat mereka. Mereka mempunyai dua program di bidang advokasi, yaitu pembentukan tim advokasi SPP dan tim monitoring Pilrek UII periode 2014-2018. Tim advokasi SPP berperan untuk menuntut transparansi SPP di UII. Mereka menginginkan agar rincian SPP dicantumkan dalam kuitansi pembayaran serta ditunjukkan lewat portal UNISYS. Sedangkan tim monitoring Pilrek bertugas untuk mengawal proses pemilihan rektor dan wakil rektor UII agar berjalan secara transparan dan jujur. Salah satu temuan tim monitoring Pilrek adalah salah satu bakal calon rektor masih berstatus aktif sebagai pengarah di panitia pemilihan rektor UII. Hal ini yang kemudian dilaporkan oleh tim monitoring Pilrek kepada ketua panitia pemilihan rektor UII. Alhasil, bakal calon rektor yang bersangkutan mengundurkan diri dari panitia pemilihan tersebut. Komisi II juga memperluas jaringan lembaga legislatif mahasiswa se-Indonesia dengan mengikuti Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) serta Persatuan Keluarga Mahasiswa Jogjakarta (PKMJ).

Yusuf Rizki Febriyadi selaku Komisi III melaporkan perihal plafonase dana kemahasiswaan KM UII mulai dari bulan Oktober hingga Desember 2013. Mereka melaporkan nominal dana dan presentase pendistribusian dana ke seluruh lembaga, laporan pertanggungjawaban distribusi dana taktis triwulan II, dan laporan dana operasional triwulan II DPM U. Selain itu, mereka juga telah membantu mengelola dana tim jas almamater dengan membayarkannya langsung ke konveksi.

Romadhon Permadi Setyawan selaku Komisi IV yang menangani aset memaparkan terkait tahap kedua pembuatan jas almamater angkatan 2013, pembagian jas almamater angkatan 2013, serta pembagian jas almamater lama ke setiap fakultas.

Untuk kedepanya, komisi IV akan berkoordinasi dengan komisi II guna menanyakan perihal pembayaran yang dilakukan oleh mahasiswa kepada rektorat atas gedung olahraga, bus UII, dan beberapa fasilitas lain di UII. Jumpa Syalabi selaku anggota komisi IV yang bertugas mengelola gedung Student Convention Centre (SCC) mengaku bahwa pembayaran listrik maupun air serta gaji untuk karyawan sudah berjalan lancar. Selain itu, ia akan berusaha untuk melengkapi bagian dalam SCC, seperti kasur dan lampu-lampu yang mati. Namun, untuk masalah besar seperti bocor dan merembesnya platfon, ia masih mengkoordinasikannya dengan Badan Pengelola Aset (BPA) yang nantinya akan diteruskan ke Yayasan Badan Wakaf UII. Koordinasi juga ia lakukan dengan Bachnas selaku wakil rektor III guna membuat SCC menjadi gedung yang layak digunakan.

Wakil Sekretaris Jenderal, Fajar Supriadi, melaporkan perihal agenda rapat internal, pleno, dan pimpinan, pemanggilan ex-panitia Saxophone dan demisioner ketua LEM UII periode 2012-2013 untuk membahas kejelasan dana pinjaman tertanggal 3 Desember 2013 beserta tindak lanjutnya. Selain itu, ia juga melaporkan telah melakukan rapat koordinasi dengan DPM fakultas se-UII maupun KM UII mengenai Pilrek UII. Sedangkan untuk agenda terdekat, DPM U akan membentuk tim dari DPM U maupun KM UII, pemanggilan pengurus Klinik Advokasi dan HAM (KAHAM) LEM UII terkait informasi hasil wawancara tim jas almamater angkatan 2012, pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Penyelenggara (BP), serta persiapan Pemilwa UII.

Fajar mengatakan bahwa DPM U telah menyediakan media sharing, informasi, dan publikasi melalui email (dpm.uii.ac.id), web (dpm.uii.ac.id), blog (dpmuii.blogspot.com), serta akun twitter (@DPM_UII). Seusai pelaporan kinerja DPM U, beberapa peserta menyampaikan tanggapannya, baik terkait Saxophone, SCC, kebijakan dana kemahasiswaan, maupun tim jas almamater angkatan 2012 dan 2013. Bagi lembaga yang menghendaki hearing di luar jadwal, mereka diminta untuk mengirimkan pengajuan secara tertulis ke DPM U. Pun DPM U juga melayani diskusi maupun pertanyaan di kesekretariatan mereka yang berlokasi di Gedung Pascasarjana Hukum UII.

Berita sebelumnya
Berita Selanjutnya

Podcast

Skip to content