Pelatihan Pemandu Wisata untuk Pemanfaatan Aset UII

Oleh: Siti Mahdaria

Kampus Terpadu, HIMMAH ONLINE

Dalam rangka membentuk mahasiswa yang mampu menjadi pemandu wisata, Humas UII mengadakan Pelatihan Pemandu Wisata di Gedung Kuliah Umum Prof. Sardjito lantai 2. Hal ini dilakukan karena banyak aset di UII yang kurang dimanfaatkan, seperti perpustakaan, museum, dan Candi Kimpulan yang jarang dikunjungi. “Oleh karena itu pihak Humas UII berencana untuk mengangkat aset tersebut agar lebih dikenal, baik itu oleh mahasiswa UII maupun masyarakat Indonesia,” ungkap Hangga Fathanah, Direktur Humas UII.

Pelatihan yang diadakan pada tanggal 5 September 2013 ini diikuti oleh mahasiswa anggota International Program (IP) Buddy dan IP Promo Team, serta beberapa dosen dari International Program. Alasan pemilihan peserta pelatihan tersebut karena pemandu yang diharapkan untuk Museum UII dan Candi Kimpulan adalah yang mampu berbicara dalam dua bahasa (bilingual). Dikarenakan semakin banyak mahasiswa asing yang belajar di UII.

Rencana tersebut juga merupakan kerja sama antara Humas UII dan International Program. Pelatihan ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Humas UII, Hangga Fathanah dan Wakil Rektor III UII, Ir. Bachnas. Rangkaian kegiatan yang diawali dengan presentasi dan pembahasan mengenai Museum UII, Candi Kimpulan, dan Pengenalan Menjadi Seorang Pemandu. Kemudian dilanjutkan dengan simulasi secara langsung di dalam Gedung perpustakaan.

Museum UII dan Candi Kimpulan sebenarnya telah  dibuka sejak awal tahun 2013, namun karena kurangnya promosi ke publik menyebabkan sepinya pengunjung. “Bisa dipastikan bahwa tidak lebih dari 50 mahasiswa baru yang pernah mengunjungi Candi Kimpulan dan Museum UII,” tutur Hangga. Bachnas menambahkan bahwa meski belum diputuskan tentang akan adanya biaya masuk museum atau tidak, namun ia berharap agar pengunjung bisa berwisata secara gratis.

Skip to content