Menghidupkan Tradisi di Tengah Modernisasi

Oleh: Sirojul Khafid

Wonosobo, HIMMAH ONLINE

Dusun Wadas Putih yang berada di jalan Dieng Km 23 Kejajar Wonosobo merayakan kemerdekaan dengan mengadakan berbagai perlombaan yang dimulai sejak tanggal 13-15 Agustus 2014. Desa indah yang berada dikawasan wisata Dieng ini melaksanakanperayaan kemerdekaan setelah 5 tahun tidak ada perayaan saat kemerdekaan.

Perlombaan ini mendapat antusiasme yang besar dari masyarakat dusun yang memiliki sekitar 300 kepala keluarga yang terbagi menjadi 7 RT (Rukun Tetangga) ini. Hal ini terlihat dari padatnya tempat perlombaan yang dilaksanakan di tanah lapangan yang berada ditengah dusun Wadas Putih. Panitia yang dibantu oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN) Yogyakarta ini mengadakan berbagai lomba. Ada 2 kategori ,yaitu yang bersifat antar RT secara keseluruhan seperti lomba kebersihan dan lomba kemeriahan pemasangan bendera. Kategori kedua bersifat Individu yang merupakan perwakilan dari masing-masing RT seperti lomba karaoke, bola joget, bola voli, cerdas cermat dan panjat pinang.

Tanggal 15 Agustus 2014 merupakan puncak perlombaan dengan diadakannya lomba panjat pinang. Selama para peserta berusaha memenjat pinang para penonton juga dihibur oleh penampilan tari dari anak-anak SD N 01 Parikesit yang bertempat di dusun Wadas Putih yang menampilkan 4 kelompok tari.Ketua panitia yang biasa dipanggil Baron mengatakan bahwa acara ini selain dalam rangka menghidupkan kembali peringatan kemerdekaan yang sudah mati selama 5 tahun juga bertujuan menyatukan kembali warga dusun dan menghidupkan kembali nasionalisme pada anak muda yang semakin sibuk dengan gadget. Baron juga menambahan bahwa semakin maraknya gadget bahkan sampai ke balita mengurangi interaksi antar individu, diharapkan dengan acara ini interaksi kembali terjalin dan menghidupkan tradisi yang telah lama dilupakan. Muhammad Faqih salah satu penonton mengatakan, “Saya senang dengan acara ini karena telah menghidupkan tradisi yang telah lama mati dan sebagai wadah masyarakat dalam bersatu dan berkumpul untuk menyemarakkan kemerdekaan RI.”

Skip to content