PESTA 2022, Maba-Miba Kepanasan di Panggung Utama

Himmah Online, Kampus Terpadu Pukul 13.10 WIB, terlihat para mahasiswa baru (maba) dan mahasiswi baru (miba) kepanasan di panggung utama, di depan Fakultas Kedokteran saat mengikuti acara talk show di hari pertama Pesona Ta’aruf (PESTA) 2022 pada Kamis (18/08) dengan materi kepemimpinan.

Kondisi maba-miba siang itu terlihat tidak kondusif. Ada yang masih belum selesai melaksanakan ishoma (istirahat, salat, makan); ada yang keluar dari barisan; dan banyak dari maba-miba yang berusaha menutupi tubuhnya di barisan mereka dengan topi, sajadah, payung,  papan nama jamaah, kardus, jas almamater milik wali jamaah mereka, bahkan kantong plastik hitam besar.

Acara talk show kepemimpinan dihadiri oleh dua narasumber yakni Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia, Ilya Fadjar Maharika dan Anies Rasyid Baswedan selaku Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pada acara talk show yang diawali oleh narasumber pertama, Ilya, terdapat panitia PESTA dari divisi acara yang berusaha menertibkan maba-miba dengan berteriak agar mereka segera duduk dan tertib di lapangan yang berada di samping Masjid Ulil Albab.

Pukul 13.35 WIB, panasnya cuaca siang itu mulai turun. Meski begitu, masih banyak maba-miba yang menggunakan payung sembari duduk dan mendengarkan talkshow. Lalu, tiba-tiba ada panitia PESTA dari divisi kesehatan yang berteriak untuk meminta jalan. Terlihat ada miba yang terbaring di tandu dengan kondisi kesulitan bernapas dan matanya memerah. Ia lalu dibawa ke kantor Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII.

Ketika sesi talk show yang pertama akan berakhir, ada salah satu maba di depan panggung utama yang berteriak “panas.” Memasuki pukul dua siang, acara talk show dilanjutkan oleh Anies sebagai narasumber kedua melalui telekonferensi Zoom dengan kondisi para maba-miba yang masih menyimak di bawah terik matahari.

Acara talk show pun berakhir pada pukul 14.50 dengan kondisi cuaca yang sudah lebih sejuk dan para maba-miba mulai menyimpan properti yang mereka gunakan untuk melindungi mereka dari sinar matahari.

Respon Maba-Miba terhadap Kondisi Cuaca

Jafier Nadiv Qatrunadha, salah satu maba Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi menyampaikan adanya kegiatan talk show yang dilaksanakan di panggung utama pada waktu siang dirasa terlalu lama dan seharusnya diberikan waktu jeda untuk meneduh.

“Sebenarnya efektif, tapi menurut saya terlalu lama, sih (acaranya). Kalau bisa dikurangi waktunya, (maba-miba) dikasih waktu buat neduh,” keluhnya.

Jafier juga mengatakan bahwa dalam hal menyimak materi talk show, ia merasa kurang fokus dikarenakan panasnya cuaca selama acara berlangsung.

Sementara itu, menurut Khansa Alya Tsabitha, salah satu miba Prodi Pendidikan Dokter, dijemur merupakan hal yang biasa menjadi bagian dari kegiatan OSPEK (orientasi studi dan pengenalan kampus) pada umumnya.

“Sebenarnya kalau ditanya nyaman atau nggak, pastinya kurang nyaman karena panas. Cuman kalau dilihat dari beberapa universitas lain, kayaknya untuk OSPEK panas-panasan, tuh, suatu hal yang wajar gitu, loh. Jadi, walaupun nggak nyaman kita, tuh, tetap merasa seru karena itu termasuk bagian dari acara OSPEK ini, gitu,” kata Khansa.

Ia juga mengharapkan jika besok kegiatan PESTA masih dilakukan di panggung utama dan acara talk show pada siang hari, harapannya akan bisa diganti ke pagi hari. 

“Karena untuk acara pagi tadi, kan, kita di GOR (Gedung Olah Raga), mungkin kalau misalnya diganti jadwal gitu, misalnya mau (acara siang) di lapangan ini dijadikan (ke) pagi hari, terus yang panas kayak tadi dipindah ke GOR, gitu, ditukar jam,” jelasnya.

Saat diminta keterangan oleh reporter himmahonline.id, Naufal Daffa sebagai koordinator Komisi B panitia PESTA yang menjadi perantara dari M. Faisal Nur S. selaku ketua Organizing Committee (OC) menyampaikan, ketua OC sedang tidak bisa melakukan wawancara dikarenakan tengah sibuk dalam mobilitas acara dan melakukan evaluasi kinerja.

Reporter: Himmah/Zumrotul Ina Ulfiati, Alwan Nur Fakhry, Nawang Wulan

Editor: Nadya Auriga D.

Skip to content