Kabar dari Kaliurang Km 14,5: Ombak Kecil untuk Gelombang Besar

Tulisan ini menjadi pertanda bahwa redaksi himmahonline.id yang bernaung di bawah Lembaga Pers Mahasiswa HIMMAH UII periode 2022/2023 telah mentas. Berakhirnya Musyawarah Anggota pada tanggal 23 Januari 2024 menjadi waktu kami untuk pamit.

Setelah hampir sebelas bulan menjadi penjaga gawang produk jurnalistik di LPM HIMMAH UII, tulisan ini menjadi penutup untuk kerja-kerja kami.

Konsistensi pengunggahan produk yang telah dibangun pada periode sebelumnya coba kami pertahankan di periode ini. Pada awal periode, dengan memperhatikan sumber daya manusia yang ada, kami menyepakati dua unggahan produk jurnalistik tiap pekan yang tersebar pada rubrik Berita, Reportase, Lensa, dan infografik yang diunggah pada laman media sosial HIMMAH. Totalnya, kami memiliki target untuk mengunggah 88 produk jurnalistik.

Pada praktiknya, kami hanya mampu memproduksi sebanyak 56 produk. Jumlahnya bertambah menjadi 59 produk setelah tiga produk terakhir diunggah selepas Musyawarah Anggota berakhir.

Produk-produk jurnalistik yang dihasilkan bukan hanya berasal dari awak redaksi, melainkan keseluruhan pengurus HIMMAH dan magang. Sebanyak 19 dari 27 pengurus ikut berpartisipasi dalam memproduksi konten jurnalistik. Untuk magang, 19 dari 33 orang ikut memberikan kontribusi.

Tidak hanya fokus dalam produksi konten jurnalistik, kami juga berupaya untuk senantiasa mengembangkan laman himmahonline.id.

Upaya kecil yang kami lakukan adalah melakukan pemisahan untuk alih media arsip pada laman Refleksi. Setelah sebelumnya pengunggahan alih media dikategorikan berdasarkan media asli naskah terkait, kami mencoba memisahkan sub-rubrik tersebut agar pembaca lebih mudah dalam mengakses naskah yang telah dialih-media. Meski begitu, penggantian kategori pada alih media yang ada belum sempat dilakukan sehingga sub-rubrik ini masih kosong.

Selain itu, perhatian untuk arsip HIMMAH yang ada masih dipertahankan hingga saat ini. Kami melakukan digitalisasi pada 4 arsip dan alih media untuk 7 naskah yang tersebar pada rubrik Arsip.

Tidak banyak tulisan panjang yang dapat kami unggah pada periode ini–dua tulisan panjang. Di antaranya “Waktu Persiapan Mepet, Panitia Kepepet” dan “Persepsi Mahasiswa Mengenai Kekerasan Seksual dan Kinerja Satgas PPKS UII”.

Jurnalisme data juga masih bisa bernapas di periode ini. Terdapat empat naskah yang menggunakan visualisasi data untuk penyajian data yang ada dalam naskah. Empat di antaranya “21 Tahun CATAHU, Angka Kekerasan Berbasis Gender Masih Tinggi”, “Persepsi Mahasiswa Mengenai Kekerasan Seksual dan Kinerja Satgas PPKS UII”, “Catatan Cacat Kelola Pertanian di Indonesia”, dan “Generasi Sandwich dan Bonus Demografi, Apa Hubungannya?

Meski belum terlihat, jurnalisme sastrawi pun bisa ditemukan pada draf tulisan panjang kami yang belum bisa diunggah pada periode ini.

Kami cukup membatasi penerimaan dan pengunggahan karya oleh kontributor. Terlepas dari sumber daya manusia yang kurang memadai, tidak sedikit naskah dari internal HIMMAH yang perlu perhatian lebih. Sebanyak 4 karya pada rubrik Analisis dan 4 tulisan pada rubrik Ruang telah kami unggah. Satu ilustrasi tunggal juga diunggah pada kategori Ilustrasi.

Tidak banyak yang dihidupkan lagi pada periode ini karena “penghidupan kembali” beberapa rubrik dan kebiasaan HIMMAH baru dimulai di periode sebelumnya. Redaksi saat ini coba menelatenkan dan mempertahankan agar hal itu tidak putus di tengah jalan. Meski sedikit, setidaknya beberapa di antaranya masih bisa dijaga keberlangsungannya.

Menjelang akhir periode, salah satu artikel kami yang berjudul “Waktu Persiapan Mepet, Panitia Kepepet”, mendapat respons berupa hak jawab oleh pihak yang namanya disebut dalam naskah. Kami segera mengunggah klarifikasi untuk melayani hak jawab. Sengketa dalam tulisan tersebut pun kini sudah selesai dan hal ini kami jadikan pembelajaran agar tidak terulang lagi pada waktu yang akan datang.

Sampai berakhirnya periode ini, masih ada segudang pekerjaan rumah yang berakhir tidak diselesaikan. Selain itu, masih banyak angan-angan yang tidak sempat kami laksanakan hingga berakhir menjadi beban tambahan untuk periode yang akan datang.

Kami yakin di tengah pesatnya kemajuan teknologi saat ini dan cepatnya pergantian minat pembaca, masih ada ruang untuk berkembang bagi kami, terutama untuk orang-orang yang nantinya akan menerima tongkat estafet ini. Meski tidak memberikan banyak dampak berarti, kami yakin bahwa periode ini merupakan ombak kecil untuk penghubung antar gelombang besar.

Terakhir, kami mengucapkan banyak terima kasih pada pembaca yang mampu menerima produk-produk kami dan senantiasa memberikan kesempatan agar kami tidak berhenti di tempat. Permintaan maaf juga kami sampaikan untuk pembaca himmahonline.id karena kami belum mampu mempertahankan konsistensi kuantitas dan kualitas dari produk yang kami hasilkan.

Kepada para pembaca, kami pamit undur diri. Sampai jumpa di periode depan. Tabik!

Redaksi HIMMAH 2022/2023

Serial Laporan Khusus:

Skip to content