Semarak Pawai Malam Takbiran

Peserta pawai takbir. Foto: Pradipta Kurniawan
Mayoret. Foto: Pradipta Kurniawan
Peserta pawai takbir. Foto: M. Billy Hanggara
Peserta pawai takbir. Foto: M. Billy Hanggara
Berbaris. Foto: Pradipta Kurniawan
Mengarak. Foto: Pradipta Kurniawan
Menyaksikan pawai takbir. Foto: M. Billy Hanggara

Kilauan kembang api meledak memecah langit hitam malam hari. Gema takbir, tahmid, dan tahlil saling bersahut-sahutan. Semua kaum muslimin bersuka ria menyambut malam takbiran, salah satunya dengan cara melakukan pawai takbiran. Banyak orang turun ke jalan untuk ikut meramaikan dengan menjadi peserta pawai atau sekadar menonton ramainya malam takbiran. Tidak heran pawai takbiran ini menyebabkan kemacetan di ruas-ruas jalan yang ada di Yogyakarta. Salah satu kemacetan terjadi di

Jalan Kaliurang KM 10. Jalan tersebut dipakai sebagai jalur pawai malam takbiran Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, pada hari Sabtu (10/8). Pawai yang diadakan setiap tahun di desa itu bertujuan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.

Pawai tersebut diikuti 11 dusun, yaitu dari dusun Baransari, Ngalangan, Gondangan, Bulusan, dan sebagainya. Pawai dimulai dari Dusun Baransari dan berakhir di Dusun Ngalangan. Peserta pawai takbiran turun ke jalan dengan membawa berbagai bentuk benda untuk arak-arakan, seperti masjid, delman, burung garuda, hingga perahu. Agar menambah semarak pawai takbiran, peserta memakai kostum yang serasi, membawa lampu lampion, obor, sound system dan bahkan ada pula peserta yang menampilkan drum band. Peserta terdiri dari ratusan orang, baik yang tua, muda, dan anak kecil pun tidak mau ketinggalan. Belum lagi melihat antusias warga setempat yang menonton ramainya pawai takbiran dari teras rumah hingga bahu jalan. Demi kelancaran pawai dan kondisi arus lalu lintas, pihak kepolisian menurunkan 50 personil yang dibagi di berbagai wilayah dibantu oleh rekan TNI Komando Rayon Militer (Koramil), Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Barisan Anshor, dan warga sekitar.

Narasi : Pradipta Kurniawan

Reporter : Pradipta Kurniawan, M. Billy Hanggara

Redaktur Foto: M. Billy Hanggara

Editor Narasi: Armarizki Khoirunnisa D.

Terbaru

Skip to content