Sumber: Dewan Permusyawaratan Mahasiswa UII
DPM FMIPA Menyelenggarakan Hearing Perdana
Oleh: Desi Rahmawaty
Kampus Terpadu, Himmah Online
Kamis, 26 September 2013 pukul 17.30 WIB bertempat di Kantor Lembaga FMIPA, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) periode 2013-2014 untuk pertama kalinya menyelenggarakan Hearing. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa MIPA, baik dari Himpunan Mahasiswa Jurusan, UKM maupun mahasiswa umum.
Fachri Cahyana selaku Ketua DPM F menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan komunikasi antara mahasiswa dan lembaga mengenai kebijakan yang di buat DPM FMIPA. Hearing ini di rencanakan akan di selengggarakan 3-4 bulan sekali.
Rita Mustika Sari selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) DPM FMIPA menambahkan, hearing ini sekaligus menjadi ajang DPM FMIPA untuk presentasi tugas dan fungsi DPM FMIPA tiap komisi. “Ini juga merupakan ajang penyampaian kebijakan terbaru serta isu-isu dalam rangka kemajuan FMIPA,” jelasnya.
Rasyid Baswedan Tutup Usia

Jenazah Almarhumah Rasyid Baswedan akan dibawa menuju pemakaman. Jum’at (13/9) (Foto oleh: Budi Armawan)
Oleh : Budi Armawan
Sleman- Himmah Online
Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia Rasyid Baswedan yang juga ayah dari Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, meninggal pagi tadi di Rumah Sakit Umum Dr. Sardjito Yogyakarta. Almarhumah Rasyid Baswedan meninggal di usia 79 tahun dan meninggalkan tiga orang putra, yakni Anies Rasyid Baswedan Ridwan Rasyid Baswedan, dan Abdillah Rasyid Baswedan.
Jenazah almarhum disemayamkan di Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia ba’da shalat Jum’at dan dikebumikan di kompleks pemakaman Universitas Islam Indonesia.
Kunjungan Stand Perdana di Acara Fantastik
Oleh: Khoirul Anam
Kampus Terpadu- Himmah Online
Bila pada pelaksanaan festival ta’aruf dan studi kampus (Fantastik) sebelumnya tidak diadakan agenda kunjungan stand, lain halnya dengan tahun ini. Bertempat di sebelah utara GOR UII, nampak berdiri tenda dan beberapa meja ataupun barang-barang untuk keperluan promosi.
Terdapat 6 kavling, yakni Himpunan Mahasiswa Hukum Islam (HMHI), Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI), Forum Komunikasi Ekonomi Islam (FKEI), LPM Pilar Demokrasi, Lembaga Dakwah Fakultas Jama’ah Al-Farabi (LDF JAF), serta UKM Arabic and English Community (AFC). Para peserta ospek, yang pada hari kedua diwajibkan mengenakan pakaian batik, diperkenankan untuk mengunjungi stand-stand tersebut sebelum salat Dhuhur.
Adapun tujuan diadakannya stand sendiri adalah agar mahasiswa baru mengenal apa saja lembaga dan UKM yang ada di Fakultas Ilmu Agama Islam
Makrab di Serumpun
Oleh : Kholid Anwar
Kampus Terpadu – Himmah Online
09 September 2013 – Serumpun FPSB 2013 yang mulai dari tanggal 07 September baru saja selesai pagi ini. Menurut ketua steering comitte (SC) Reni Apriliawati karena tema tahun ini adalah Sense of belonging, sebagai upaya preventif terhadap fenomena apatisme mahasiswa guna mewujudkan rahmatan lil alamin. Menurutnya dengan menginap dikampus, mahasiswa baru bisa menumbuhkan sense of belonging itu sendiri. Selain itu, kegiatan ini juga bisa sekaligus sebagai malam keakraban (Makrab) fakultas.
Saat malam hari para mahasiswa baru dihibur dengan berbagai pentas seni seperti tari, stand up comedy, dan pentas dari masing – masing jamaah, acara semakin meriah saat api unggun dinyalakan. Menurut Bowo salah satu mahasiswa baru jurusan psikologi keseluruhan acara yang ada diserumpun sangat berkesan dan menyenangkan. Acara serumpun ditutup dengan silahturahmi anatara mahasiswa baru dan panitia.
Kenapa Tidak Ada SPL di Kampus FE?
Oleh: Fikrinisa’a Fakhrun Hakim
Seputar Kampus Fakultas Ekonomi – Himmah Online
Ospek fakultas yang biasanya diselingi dengan adanya Satuan Penertib Lapangan (SPL) tidak terjadi di Fakultas Ekonomi. Mengapa demikian? Diyana Wijayati selaku Wakil Dekan menjelaskan bahwa memang pihak rektorat telah memberi warning kepada panitia ospek, bahwa sebaiknya menghindari yang namanya kekerasan fisik ketika ospek. Bahkan pihak fakultas pun membentuk tim pengawas dalam setiap ospek.
“Melatih mental tidak harus dengan membentak maupun dengan kekerasan, bisa juga dengan cara yang lebih bermanfaat. Misalnya memberi tugas kepada mahasiswa untuk mewawancarai pengemis atau tukang becak. Tidak semua orang berani melakukan hal seperti itu, dan dengan cara itu bisa melatih keberanian dan mental mahasiswa,” tutur Diyana Wijayanti.
Achmad Husnan selaku ketua Steering Committee (SC) juga menambahkan bahwa dari pihak panitia sendiri memang ada peraturan yang melarang adanya SPL.