Ruang
Ruang
Menulis
Penaku berlari
Mengolah dan meracik kata
Mencurahkan semua isi jiwa
Berujung pada hiasan yang menggantung pada fatamorgana
Tak peduli embun tak berwana
‘Ku setia pada pena
Hingga jadi agenda
Mereka tak merasa
Lidahku kelu tanpa kata
‘Ku hanya bercinta pada pena
Hingga ‘ku menutup mata
(Thesa Putri W.)
Ruang
Asing
Dia datang bersama secangkir kopi
Diletakkan sembari mengajak berdiskusi
Dengan nada menasihati
katanya:
Semakin lama kamu hidup dengan prinsip kebenaran
Semakin asing kamu akan dipandang oleh sekitar
Tak perlu peduli menjadi asing di tengah yang lain
Selama tidak asing di mata tuhan
Kamu termangu dalam perdebatan
yang melibatkan...
Ruang
Kebisuanmu
Lelah?
Capek ?
Bosan?
Muak?
Mungkin mahasiswa berpikir seperti itu
Mahasiswa berharap adanya perubahan
Mahasiswa berharap adanya pergerakan
Mahasiswa ingin kebaikan ditegakkan
Tapi yang terjadi, mahasiswa hanya diam
Pura-pura bisu seolah mulutnya terjahit
Pura-pura tuli seolah tak mendengar jeritan
Pura-pura buta seolah tak melihat penderitaan
Mungkin…
Mungkinkah ini semua hanya formalitas semata?
Berteriak...
Ruang
Pesta Jakarta Sentris
Pernah dengar Indonesia?
Bukankah negara kepulauan dengan beribu provinsi?
Bukankah dari Sabang sampai Merauke?
Bukankah banyak perkara di dalam sana?
Dengarlah, sorak-sorai pesta demokrasi sudah ramai
Kampanye hitam digalakkan dalam diam
Oligarki partai mulai menyelinap dalam kemiskinan politik
Mesin suara tiap distrik mulai dinyalakan
Tapi, apa kau...
Ruang
Takut Jadi Sarjana
Udara masih dingin. Keheningan menyeruak ke seluruh sisi rumah. Cahaya dari arah timur mulai muncul dengan malu-malu. Dalam samar-samar cahaya, terdengar derap kaki warga menuju masjid. Hal yang biasa pada jam 4.20 pagi. Tapi untukku, pagi itu merupakan pagi...
Ruang
Katanya
Katanya perempuan ada untuk dicintai
sungguh geli
bikin gemetar hati
rupanya definisi dicintai kini
sama dengan eksploitasi
Perempuan harus ini harus itu
harus begini harus begitu
kulit putih mulus
kalau bisa bersinar pula
itu kulit apa lampu?
rambut legam yang mesti panjang tebal
itu rambut apa selimut?
Tapi kalau tidak begitu,
perempuan...
Ruang
Demensia
Angin berdesir kencang menyalak sebuah mesin usang
Berdebu tebal tertutup asap kematian
Hilang semua memori, terkubur dalam pemberangusan api penguasa
Gelap, kelabu, hening, penuh luka
Aku mencoba menggariskan kembali kelabu itu
Aku mencoba menyalakan kembali mesin rusak yang terhenyak oleh peristiwa
Mencoba menjadi anomali dalam...
Ruang
Mawar di Semak Belukar
Redup matanya seakan membuatku merasakan kedamaian
Lembut suaranya seolah aku sedang dinyanyikan
Riuh pembicaraan tetangga, gaduh harta tak membuatmu terbuai di dalamnya
Tajam lidah yang menghardikmu
Hanya kauanggap angin lalu
Ibu,
bagaimana mungkin aku tak tumbuh dan melihat dunia sebaik ini?
Mawar yang selalu kau perlihatkan,
Di...
Ruang
Khusyuk
Kala malam membisu
Kala hati membeku
Raga terhembus bayu
Bagai dirilis sembilu
Wahai penerang dalam kebekuan
Bawalah seberkas asa, asa bersua kepadamu
Agar dapat kudekap dan kurengkuh
Sebagai pengobat rindu kepadamu
Khusyuk hening dalam tahajudmu
Tertengadah dan merunduk dalam keikhlasan
Menghiasi malammu yang sepi merajuk
Tiada beban yang melingkar di...