Beranda blog Halaman 131

Inilah Spesifikasi Ponsel Termurah di Dunia!

Sleman, Himmah Online

Oleh: Moch. Ari Nasichuddin

Telepon seluler (ponsel) termurah di dunia kini telah hadir. Seperti dikutip dari laman kompas.com, ponsel ini dijual dengan harga kurang lebih seharga 12 dollar AS atau tidak sampai Rp 120.000 dan bukan melalui paket bundling dari operator atau promosi apapun.

Dengan banderol harga eceran 12 dollar AS  per unit, diperkirakan biaya produksi tersebut kurang lebih dari 10 dollar AS. Menurut kompas.com, bisa jadi ponsel ini menjadi yang termurah di dunia.

Di dalam ponsel in terdapat prosessor MediaTek MT6250DA dan Vanchip VC5276 yang ditanam pada sebuah papan PCB mungil. Terdapat pula unit baterai yang di solder dalam sebuah papan, serta antenna Bluetooth dan backlit keypad.

Berikut spesifikasinya:
– Kecepatan CPU: 260 MHz, 32-bit
– RAM: 8 MB
– Interface: USB, micro-SD
– Konektivitas: GSM Quadband, Bluetooth
– Baterai: Lithium-polymer
– Layar: OLED dua warna

Pembenaran terhadap Marxisme

Banyak yang menyalahartikan teori Marxisme karena ketidaktahuan mereka. Begitu pula para ilmuwan sosial dan teolog-teolog yang mencoba menjelaskan tentang teori Karl Marx melaui pidato dan juga buku-buku. Mereka menerjemahkan Marxisme, bahwa motif psikologis tertinggi manusia adalah keinginannya untuk memperoleh dan bersenang-senang dengan uang, serta memperoleh keuntungan yang maksimal tanpa memikirkan individu yang lain. Selain itu, ada pula yang menganggap Marxisme dengan mengatakan bahwa agama adalah candu. Maksudnya, menganggap orang yang beragama jarang mau berusaha lebih keras karena yakin akan dibalas di surga.

Erich Fromm adalah seorang psikoanalis humanis yang juga telah menghasilkan banyak karya. Salah satu karya Fromm yang cukup terkenal selain buku ini adalah “The Art of Loving” yang memperoleh best-seller pada tahun 1962. Dalam karyanya kali ini, penulis kelahiran 23 Maret 1900 di Frankrurt Jerman membantah keras terhadap pemikiran-pemikiran yang negatif terhadap filsafat Marx. Buku ini menjelaskan bahwa filsafat Marx lebih dari sekadar keinginan dan keuntungan, bahwa Marx menginginkan pembebasan sejatinya manusia. Pembebasan manusia dari alienasi -merupakan perubahan manusia menjadi benda asing yang diatur oleh sistem kapitalisme- agar tidak menjadi robot yang dikendalikan oleh sejumlah elite kepemimpinan.

Penulis juga melampirkan karya lain dari Karl Marx, yaitu terjemahan buku “Economic and Philosophical Manuscriptsuntuk memudahkan pembaca dalam memahami teori Karl Marx secara baik dan benar. “Economic and Philosophical Manuscripts” merupakan salah satu karya Marx yang berisi tentang penjelasan yang lebih gamblang terhadap sistem kapitalisme yang sangat merugikan masyarakat dan hanya menguntungkan pihak pemodal.

Buku ini menjelaskan dengan pemahaman yang diharapkan dapat mengubah pemikiran sebagian orang yang menyalahartikan teori Marxisme. Hal yang mungkin jadi kendala ketika membaca buku ini adalah bahasa yang digunakan sukar dimengerti oleh masyarakat pada umumnya. Banyak istilah-istilah asing yang jarang digunakan di Indonesia. (Rahmat Wahana)

Hujan dan Berawan

Sleman, Himmah Online

Oleh: Moch. Ari Nasichuddin

Berikut ramalan cuaca hari ini, 23 April 2013 07.00 WIB hingga 24 April 2013 07.00 WIB seperti yang dirilis oleh laman BMKG. Kabupaten Kulon Progo mengalami berawan dengan suhu 25-33 derajat Celcius, kelembapan 67-95%, kecepatan angin 15 (km/jam), arah angin Timur. Kabupaten Sleman mengalami cuaca hujan ringan dengan suhu 25-32 derajat Celcius, kelembapan 69-96%, kecepatan angin 12 (km/jam), arah angin Timur. Kabupaten Bantul mengalami cuaca berawan dengan suhu 25-33 derajat Celcius, kelembapan 67-95%, kecepatan angin 15 (km/jam), arah angin Timur. Kabupaten Gunung Kidul mengalami cuaca hujan ringan dengan suhu 24-32 derajat Celcius, kelembapan 68-96%, kecepatan angin 15 (km/jam), arah angin Timur. Dan Kota Yogyakarta mengalami cuaca hujan ringan dengan suhu 25-33 derajat Celcius, kelembapan 66-95%, kecepatan angin 10 (km/jam), arah angin Timur.

Cincin Janji

Oleh: Ruhul Auliya

“Kau akan ke Amerika?” Tanyaku menunduk.

“Ya. Apa kau sedih?” Tanyanya.

“Hahahahaha….untuk apa aku sedih? Justru aku senang. Gak ada lagi yang bakalan ngusilin aku.” Ujarku sambil tertawa.

“ Benarkah?” Tanyanya menyelidik.

“ Ya tentu.” Jawabku semantap yang aku bisa. Dia mendesah pelan.

“ Kau memang tidak pernah mengerti cinta.” Ujarnya menggeleng.

“Memang kau tau apa itu cinta? Maka ajari aku cinta.” Ledekku.

Dia terdiam sejenak. Dirogohnya sesuatu dari saku celananya. Di genggamnya sebuah kalung dengan sebuah cincin sebagai liontinnya. Dipasangkannya di leherku kalung itu.

“ Mungkin aku gak bakalan bisa jadiin kamu pacar. Tapi suatu saat akan ku jadikan engkau istriku. Akan ku pakaikan cincin itu di jari manismu” Ucapnya tersenyum penuh arti.

“ Hahahaha…..kau memang sahabat terkonyol yang pernah aku miliki.” Ucapku setengah tak percaya samba menepuk pundaknya.

“ Tunggu saja sampai aku pulang dari Amerika, aku akan melamarmu.”

“ Kita buktikan saja.” Ledekku

“Nauma….Nauma….Bangun, sayang.”

Kubuka mataku perlahan. Mama tersenyum lembut kepadaku. Ternyata itu cuma mimpi. Aku medesah pelan. Aku masih mengharapkan janji itu. Ternyata aku belum bisa ikhlas. Betapa konyolnya aku.

“ Katanya mau ke acara tunangan Raka.” Tanya mama. Aku mengangguk dan tersenyum tipis. “ Ya udah, kamu siap-siap dulu gih.!” Perintah mama lagi. Aku tersenyum dan dan mengangguk sekali lagi. Mama melangkah keluar dari kamarku. Aku kemudian bangun dan duduk di tepi ranjang. Ku buka laci meja belajarku dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna merah jambu. Ku buka kotak itu dan mengambil kalung cincin pemberian Raka dulu sebelum kuliah di Amerika.

Aku masih sangat ingat hari dia memberikan kalung dan cincin itu. Dan sungguh sejak kepergiannya, aku merasa sangat kesepian. Aku merindukannya setiap hari. Aku selalu menunggunya. Menunggu hari yang dia janjikan. Berharap dia akan benar-benar melamarku. Aku benar-benar bodoh mengharapkan janji itu itu akan benar-benar datang sementara aku tidak pernah jujur tentang perasaanku kepadanya. Dan sekarang semuanya sudah terlambat. Dia akan tunangan. Dan selanjutnya dia akan menikah.

“ You never know how much I miss and really love you, Raka.” Ucapku meneteskan air mata. Kulangkahkan kakiku menuju kamar mandi. Kemudian bersiap-siap untuk pergi ke acara pertunangan Raka.

***

                Aku masih terdiam dalam mobil. Aku ragu ingin masuk kedalam. Bukannya apa-apa. Aku hanya takut tidak sanggup melihat pertunangan mereka. Ku benturkan kepalaku di sandran bangku mobil. Sampai seseorang mengetuk pintu mobilku. Kutengok kesamping, ada Rio diluar. Sahabat baikku juga selain Raka. Dia orang yang pertama kali curiga terhadap perasaanku terhadap Raka. Namun aku tidak berani cerita padanya. Ku buka kaca mobil.

“ Apa kau akan mengeramkan telurmu di dalam mobil sampai acara selsesai, gadis bodoh?” Guyon Rio. Aku hanya tersenyum terkekeh dan menggelengkan kepalaku. Aku sangat faham dengan maksud dari kata gadis bodoh. Dia benar-benar sudah tau perasaanku terhadap Raka.

Ku putuskan untuk keluar dari mobil dan menemui Rio. Rio bersedekap di depanku dan tersenyum penuh arti. Aku mengangkat kedua alisku tanda tak mengerti akan senyumannya.

“ Apa kau baik-baik saja?” Tanyanya.

“ Yeach…tentu.” Jawabku menghindar dari tatapannya.

“ Aku gak pernah yakin kalau kau baik-baik saja. Mengapa harus bohong kalau kau punya rasa?” Ujarnya menggeleng kepala. Aku hanya tersenyum tipis. Kami berdua masuk. Aku bertemu dengan Raka.

“ Nauma……aku sangat merindukanmu. Cewek tengil.!”Di peluknya aku sangat erat. Ingin rasanya aku teriakkan pada semua orang bahwa aku sangat merindukannya juga. Aku meronta mencoba untuk melepaskan pelukannya.

“ Hey, cowok bodoh….aku tidak bisa bernafas. Tunanganmu akan cmburu melihatmu memelukku.” Akhirnya dia melepaskan pelukannya.

“Aku merindukanmu Nauma, sayang.” Ucapnya menjitak kepalaku. Ku usap kepalaku yang terasa sakit. Aku hanya tersenyum tipis. Seorang gadis mendekati kami.

“ Hai, Pretty. Kenalkan ini Nauma, sahabatku.” Ujar Raka kepada gadis tadi yang sudah berdiri di samping Raka. “ Nauma, ini Pretty. Tunanganku.” Kami berjabat tangan.

“ Selamat ya atas pertunangan kalian. Semoga kalian bahagia.” Ucapku saa melihat cincin di jari manis Pretty. Ternyata acara tukar cincin sudah terlaksana.

“Terima kasih juga udah mau datang.” Dia tersenyum tulus. Rasanya hatiku sangat remuk. Aku sudah tidak tahan lagi. Air mataku sudah ingin jatuh.

“ Aku harus pulang sekarang. Aku harus siapkan barang-barang. Besok aku harus pergi ke Australia.” Ucapku tak tahan. Akhirnya air mataku tumpah juga.

“ Mengapa kau menangis? Itu kan impianmu.” Ujarnya menghapus air mataku. Tapi dia kemudian terdiam. Di raihnya kalung yang ku pakai. “ Nauma…kau…” Dia tercegat. Aku tergagap.

“ Aku harus pulang.” Ku tepis tangannya dan berlari keluar. Aku sungguh tidak bisa menahan semuanya lagi. Ku banting stir. Aku menangis tersedu-sedu sampai rumah. Mama yang melihatku hanya terbengong. Ku hamburkan tubuhku ke atas ranjang. Ku telungkupkan wajahku dengan bantal. Menangis sampai akhirnya aku tertidur.

***

                Aku masih merenung di kamar pagi ini.  Menatap seluruh bagian dari kamarku. Menatap foto-foto saat ku bersama Raka, Rio dan teman-teman yang lain. Aku akan segera meninggalkan semuanya. Meninggalkan semua kenangan. Terutama kenangan tentang Raka.

Ku ambil kalung pemberian Raka yang ku simpan dalam sebuah kotak kecil. Ku tatap dalam-dalam. Air mata itu menetes lagi. Dia memang tidak akan pernah menjadi milikku. Sampai kapanpun. Rutukku dalam hati.

Kumasukkan lagi kalung cincin itu kedalam kotak kecil itu. Aku berdiri dan berjalan kea rah barang-barangku. Ku bawa semuanya turun ke bawah. Mama sudah ada di teras depan rumah sambil membantuku memasukkan barang ke bagasi mobil. Setelah semuanya beres, ku cium tangan mama dan papa. Memohon do’a restu mereka. Ku peluk erat-erat papa dan mama. Orang – orang yang akan segera aku tinggalkan. Air mataku keluar sekali lagi.  Bukan apa-apa, aku hanya ingin bertemu Raka untuk terakhir kalinya. Mengucapkan selamat tinggal padanya. Tapi mana mungkin dia akn dating menemuiku? Fikirku dalam hati. Ku langkahkan kakiku untuk masuk ke dalam mobil. Tapi, sebuah suara panggilan tiba-tiba menghentikan langkahku. Ku tengok kesamping kanan. Raka tengah berdiri disana. Aku tersenyum hambar dank u dekati dia.

“ Hai flirting boy….!” Sapaku ramah.

“ Hai cewek cengeng…!!!” Balasnya mencubit pipiku. Aku tersenyum lirih dengan perlakuannya yang sering dia lakukan kepadaku. “ Kau akan ke Aus?” Tanyanya lagi. Aku hanya mengangguk dan tersenyum setulus mungkin. “ Kau akan meninggalkanku setelah aku kembali?”

“ Ya….” Ku hembus nafas berat. Untuk apa aku disini kalau kenyataannya kau gak jadi milikku? Rutukku dalam hati. “ Kau sedih?”

“Tentu.”

“ Kamu gak bakalan kesepian. Ada Pretty kan?” Ucapku menenangkan. Rasanya aku ingin menangis saat menyebut nama Pretty. Sangat erat ku katakana kalimat itu. Raka menunduk.

“ Maafin aku.”

“ Untuk apa?”

“ Aku udah nyakitin kamu.” Dia terdiam sejenak. “ Aku mengingkari janji.” “ Aku fikir kau tidak pernah mencintaiku dan tidak benar-benar menungguku. Karena aku fikir, kamu benar-benar gak akan pernah percaya sama cinta.”

Aku mendongak ke atas langis. Menghembuskan nafas berat dan mulai berkata-kata lagi. “ Tidak ada yang salah dalam cinta. Kau tidak bersalah. Dulu aku memang tidak pernah bilang kalau aku cinta padamu.” Aku menunduk. “ Aku tidak pernah menyalahkanmu dalam hal ini. Maafkan aku, Raka. Aku memang bodoh udah nunggu kamu.” Air mataku mulai menitik. “ Ini aku kembalikan kalung ini kepadamu.” Sambungku menyodorkan kotak kecil berisi kalung cincin yang pernah di berikan Raka kepadaku dulu. Diambilnya kotak itu dan mengeluarkan kalung tersebut. Di pakaikannya kalung itu kepadaku. Aku terheran.

“ Nggak akan pernah ada yang pantas memakai kalung ini selain kamu. Karena kalung ini hanya akan aku berikan kepada orang yang sangat aku cintai. Dan aku masih sangat mencintaimu.” Ucapnya tersenyum. AKu terharu mendengarnya. Aku berkaca-kaca mendengar ucapannya.

“ Boleh aku memelukmu untuk yang terakhir kalinya?” Ucapku lirih. Dia tersenyum kemudian memelukku sangat erat.

“ Kau orang yang sangat aku cintai, Nauma.”

“ Aku juga.” Air mataku kini sudah mengalir deras Papa dan mama ikut terharu melihat kami. Rasanya aku tidak ingin melepaskan pelukan ini. Rasanya aku tidak igin kehilangan Raka. Aku ingin merebutnya dari Pretty. Tapi seketika aku sadar. Itu tidak mungkin aku lakukan.

Ku lepaskan pelukanku dan masuk kedalam mobil. Ku lambaikan sebagai tanda perpisahan. Rasanya sangat menyesakkan dadaku. Aku benar-benar tidak sanggup harus kehilangan orang-orang yang aku sayangi. Terlebih Raka. You never know how much ilove and really miss you, Raka. Rutukku dalam hati.

 

 

 

 

 

 

Cuaca Hari Ini

Sleman, Himmah Online

Oleh: Moch. Ari Nasichuddin

Berikut ramalan cuaca hari ini, 22 April 2013 07.00 WIB hingga 23 April 2013 07.00 WIB seperti yang dirilis oleh laman BMKG. Kabupaten Kulon Progo mengalami berawan dengan suhu 24-32 derajat Celcius, kelembapan 74-95%, kecepatan angin 12 (km/jam), arah angin Tenggara. Kabupaten Sleman mengalami cuaca hujan ringan dengan suhu 25-31 derajat Celcius, kelembapan 76-97%, kecepatan angin 8 (km/jam), arah angin Timur. Kabupaten Bantul mengalami cuaca berawan dengan suhu 24-32 derajat Celcius, kelembapan 74-95%, kecepatan angin 12 (km/jam), arah angin Tenggara. Kabupaten Gunung Kidul mengalami cuaca berawan dengan suhu 24-31 derajat Celcius, kelembapan 75-96%, kecepatan angin 10 (km/jam), arah angin Tenggara. Dan Kota Yogyakarta mengalami cuaca berawan dengan suhu 24-32 derajat Celcius, kelembapan 76-95%, kecepatan angin 8 (km/jam), arah angin Timur.

Ketika Pemimpin Berposisi

Sejak tanggal 1 April 2013, mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali disibukkan dengan agenda Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa). Pemilwa merupakan pesta demokrasi dan aspirasi terbesar Keluarga Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (KM UII). Agenda Pemilwa dimulai dengan pendaftaran calon legislatif untuk tingkat universitas dan fakultas, wawancara, kampanye kertas, kampanye mimbar terbuka, dan berakhir pada pencoblosan (pemberian suara).

Siapapun mahasiswa yang memenuhi persyaratan, diperbolehkan untuk mengajukan diri sebagai calon legislatif. Persyaratan yang dimaksud telah dipublikasikan secara luas, baik melalui selebaran poster dan media digital, sehingga siapapun yang ingin maju ke Pemilwa dapat dengan mudah mengaksesnya. Jika persyaratan tersebut dicermati, kita akan tahu bahwa mahasiswa yang akan maju boleh mengikuti organisasi lain, baik di dalam maupun di luar KM UII. Artinya, ketika nanti dirinya terpilih menjadi fungsionaris DPM U, DPM F, LEM U, maupun LEM F, ia berhak mempertahankan posisinya di organisasi lain itu (jika ada).

Sejenak mari kita mengingat kembali Konferensi Pers yang dilakukan oleh Presiden SBY pada tanggal 17 April 2013 lalu. Malam itu, di Kompleks Istana Kepresidenan, para wartawan yang hadir sempat terheran-heran. Apa sebab? Laman Kompas.com mencatat bahwa dalam keterangan 6 menit 44 detik itu, Presiden SBY membicarakan bahasan yang sama sekali jauh dari persoalan kenegaraan. Bukan membahas kisruhnya Ujian Nasional (UN) 2013 atau kecelakaan Lion Air di ujung landasan Bandara Ngurah Rai Bali, Presiden justru membahas isu Yenny Wahid, putri mendiang Gus Dur, yang diberitakan bergabung ke Partai Demokrat (PD). Presiden menyebut kata “Mbak Yenny” sebanyak 18 kali dan kata “saya” sebanyak 26 kali. “Untuk siapa?” demikian tanya Kompas.com.

Ternyata saat itu, Presiden SBY tengah memosisikan diri sebagai Ketua Umum PD, bukan sebagai Kepala Negara Republik Indonesia. Sebagaimana diketahui, SBY terpilih menjadi Ketua Umum PD pada Kongres Luar Biasa di Bali, tanggal 31 Maret 2013. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pejabat negara selain mengurusi negara juga boleh untuk mengurusi partai politik (parpol). Hanya saja sebagai warga negara yang berlogika, kita tentu berharap agar para pejabat dapat pandai memosisikan diri. Kita berharap agar mereka bijak memosisikan diri, terlebih ketika sedang berada di suatu forum, apakah sebagai wakil rakyat atau sebagai wakil parpol. Hal ini agar kepercayaan rakyat dapat digunakan sebaik-baiknya untuk memimpin negara ke arah yang lebih baik, bukan memimpin parpol ke arah yang lebih baik. Atau dengan kata lain, suara rakyatlah yang dibawa, bukan suara parpol.

Untuk itu, mahasiswa (rakyat) berharap agar para legislator terpilih nanti dapat mengambil pelajaran dari Konferensi Pers Presiden SBY di Istana beberapa waktu lalu. Bagaimanapun juga, legislator terpilih akan terbagi menjadi fungsionaris DPM dan LEM yang artinya berperan memimpin DPM dan LEM (negara) ke arah yang lebih baik, bukan memimpin organisasi di luar DPM dan LEM (parpol). Tidak ada salahnya mengikuti lebih dari satu organisasi di luar DPM dan LEM. Penulis hanya mengingatkan, kelak, suara mahasiswalah yang dibawa, bukan suara organisasi di luar DPM dan LEM tersebut.

  *)Mahasiswa Teknik Kimia Konsentrasi Teknik Tekstil 2009/Redaktur Pelaksana LPM Himmah UII

Di Tengah Kekayaan Para Pejabat

Ada beberapa persamaan dari judul buku ini dengan judul-judul buku yang pernah ditulis oleh Eko Prasetyo, seperti “Orang Miskin Dilarang Sekolah”, “Orang Miskin Dilarang Sakit”, dan “Orang Miskin Tanpa Subsidi”.  Buku ini adalah sekuel keempat dari buku-buku yang ditulis oleh Eko Prasetyo, seorang aktivis di Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Islam Indonesia (Pusham UII). Dari tiga buku sebelumnya, penulis tetap menggunakan judul “Orang Miskin” sebagai objek dalam buku ini.

Buku ini berkisah tentang ketidakadilan para penguasa di negeri ini terhadap rakyat miskin, seperti kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat miskin, penggusuran, perlakuan berbeda pada layanan birokrasi, dan gaya hidup mewah para pejabat pemerintahan. Perencanaan tata kota yang dilakukan pemerintah daerah menjadi perhatian lebih dari penulis. Di satu sisi, pemerintah memberikan izin untuk para pengusaha membangun pusat-pusat perbelanjaan, tetapi mengorbankan tanah milik rakyat miskin dengan cara menggusurnya.

Tak hanya pengusaha dan pejabat pemerintah yang dikritik oleh penulis, kaum rohaniwan juga termasuk. Mereka menjalankan bisnis yang “menjual dan memasarkan” firman Tuhan, tak jarang juga para rohaniwan ikut berpentas di dunia politik untuk mendapatkan pundi-pundi. Bisnis politik para rohaniwan pun dinamai “orang kaya dilarang bekerja” oleh penulis.

Kehidupan di zaman kerajaan dahulu juga diperhatikan oleh penulis, seperti kehidupan para raja dan para priyayi di masa itu yang merupakan gaya hidup penguasa kolonial. Penulis menjadikan tulisan H.J de Graff, seorang ahli sejarah Jawa yang sudah meninggal dunia, yang berisikan bagaimana upacara penunjukan sunan yang baru di daerah Kediri yang didesain mengikuti tata cara Eropa dengan bersulang minum bir.

Eko Prasetyo juga menyindir kekayaan para politisi di negeri ini, seperti Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, dan Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, Eko kurang merinci secara detil daftar kekayaan para politisi tersebut, dalam artian, Eko hanya menulis jumlahnya saja tanpa merinci sumber harta tersebut. Hanya saja dalam buku ini, penulis tidak mencantumkan orang-orang kaya yang berasal dari dunia penulis sendiri sebagai seorang penulis, bukan aktivis. Misalnya, bagaimana orang-orang kaya yang mengumpulkan kekayaan dari menulis buku dan kehidupan penulis-penulis buku itu sendiri.

Sebuah kekayaan tentunya didapat dengan tidak mudah. Orang-orang yang saat ini sudah kaya membutuhkan perjuangan yang luar biasa hingga ia berada pada taraf hidup yang lebih baik daripada orang lain. Buku ini mengkritik gaya hidup orang kaya dari berbagai profesi, terutama pejabat publik dan para pengusaha. Buku ini seperti pembela bagi masyarakat miskin dalam memerangi orang kaya dengan gaya hidupnya. (Budi Armawan)

Pagi Kabut, DIY Hari Ini Masih Hujan

Jl. Kaliurang KM. 12, 5 Ngaglik, Sleman, DIY berkabut (21/04/13). Efek dari kabut ini kendaraan bermotor mesti menyalakan lampu. (Foto oleh: Moch. Ari Nasichuddin)

Jl. Kaliurang KM. 12, 5 Ngaglik, Sleman, DIY berkabut (21/04/13). Efek dari kabut ini kendaraan bermotor mesti menyalakan lampu. (Foto oleh: Moch. Ari Nasichuddin)

Sleman,  Himmah Online

Oleh: Moch. Ari Nasichuddin

Efek dari hujan gerimis semalaman di daerah DIY menimbulkan kabut di pagi harinya. Nampaknya cuaca hujan masih akan melanda sebagian daerah di DIY. Seperti di daerah Bantul, Sleman, dan Yogyakarta. Seperti apa yang diprediksikan BMKG melalui lamannya, Bantul akan dilanda hujan ringan, bersuhu 23-32 derajat Celcius, kelembapan 70-95%, arah angin Tenggara dengan kecepatan 15 (km/jam). Sleman dilanda hujan ringan, dengan suhu 21-31 derajat Celcius, kelembapan 75-95%, arah angin Timur dengan kecepatan 12 (km/jam).  Yogyakarta juga dilanda hujan ringan, dengan suhu 22-32 derajat Celcius, kelembapan 70-95%, arah angin Timur dengan kecepatan 12 (km/jam).

Di daerah lain seperti Kulon Progo hanya akan berawan, dengan suhu 23-32 derajat Celcius, kelembapan 65-93%, arah angin Tenggara dengan kecepatan 15 (km/jam). Dan Gunung Kidul hanya akan berawan juga, dengan suhu 23-32 derajat Celcius, kelembapan 65-93%, arah angin Tenggara dengan kecepatan 15 (km/jam).

Yogyakarta Hujan Sedang

 

Cuaca hujan di jalanan Sleman, DIY (20/04/13).(Foto oleh: Revangga Twin T.)

Cuaca hujan di jalanan Sleman, DIY (20/04/13).(Foto oleh: Revangga Twin T.)

Yogyakarta, Himmah Online

Oleh: Moch. Ari Nasichuddin

Yogyakarta hari ini akan bercuaca hujan sedang. Hal ini sesuai ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hujan sedang ini akan disertai suhu 23-33 derajat Celcius dan kelembapan 54-96%.

Jangan Pernah Remehkan yang Kecil

Oleh: Fajar Noverdian

Ketika disebuah rumput taman kota, lewatlah sebuah kumbang membawa permen lollipop untuk dibawa ke markasnya. Sebuah semut memandang,”sepertinya kumbang itu butuh bantuan”pikirnya ingin menanyakan. Tepat di depan sang semut kumbang itu menggeret sebuah permen yang besarnya 100x badan sang semut.  “mbang, apakah kamu sudah lelah? Mungkin bisa saya bantu” pinta sang semut menawarkan. “heh kamu bisa apa? Badan kamu saja 100x lipat lebih besar dari aku” jawab si kumbang meremehkan.

“Aku yakin, aku bisa membantu kamu kumbang, percayalah!” saut semut memohon.”Oke aku beri kamu kesempatan,  coba nih kamu angkat!”.

Sang semut mulai mengangkat, ekspresi kewalahan tampak pada wajah sang semut, dan kebetulan datang 10 teman sang semut langsung membantu. Apa daya, mereka masih kewalahan, sedikitpun belum terangkat sebuah permen itu. “haaaha, aku bilang juga apa, kalian itu nyusahin aku doang” ejek si kumbang penuh percaya diri. “Kami sadar ini masih terlalu berat, bagaimana jika saya memanggil teman saya dulu di seberang sana, mungkin sekitar 45 menit kami telah kembali” ide semut mencoba memberi solusi. “Percuma!, kalian membuang-buang waktuku saja, bisa-bisa, keburu gelap aku tiba di markas”.

“Sebenarnya tujuan kalian ingin membantu aku untuk apa?” tanya kumbang penasaran.yaa kami ingin meminta setengah permen dari kamu mbang, kami lapar!.”

“hahaha, enak saja kalian, saya sudah jauh-jauh hampir setengah jalan membawa ini, dengan mudahnya kalian minta ini dari aku. Hemf, sudah aku pergi saja!” lantang si kumbang menolak.

Tak lama setelah itu, jatuh lah sebuah permen lebih besar dari punya si kumbang, semut-semut itu pun langsung rombongan membawa permen dan memanggil ribuan temannya yang lain. Permen itu terasa ringan dan mudah dibawa oleh semut-semut itu. Tempat tinggal kumbang yang tetanggaan dengan sang semut, akhirnya semut mendahului si kumbang. Perjalanan pun masih jauh kira-kira sekitar 2 jam lagi, jika si kumbang terus pelan maka cuaca akan gelap.

Sang semut yang merasa dikucilkan tadi, merasa tidak tega jika harus meninggalkan si kumbang sendirian,”teman-teman sepertinya sebagian dari kita bisa membantu si kumbang”sautnya peduli. “ayo-ayo kita bantu dia”, rontakan suara ratusan semut ketika mendengar suruhan temannya.

Si kumbang terharu, air mata pun tertahan karna kebaikan dari sang semut, serta si kumbang berinisiatif meminta maaf dan mencoba bersahabat dengan sang semut.

Pesan Moral : Dari sosok sang semut kita dapat mempelajari bagaimana arti peduli kepada sesama dan mencoba untuk selalu bekerja sama dalam meringankan suatu pekerjaan yang berat.